Rahayu, Desire Putridiantri (2021) Hubungan pemberian ASI terhadap kejadian Postpartum blues. Skripsi thesis, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya.
![]() |
Text
1. cover.pdf Download (44kB) |
![]() |
Text
2. Lembar persetujuan.pdf Download (13kB) |
![]() |
Text
3. Lembar Pengesahan.pdf Download (119kB) |
![]() |
Text
4. Kata Pengantar.pdf Download (87kB) |
![]() |
Text
5. Pernyataan Keaslian Penelitian.pdf Download (67kB) |
![]() |
Text
6. Abstrak.pdf Download (35kB) |
![]() |
Text
7. Daftar Isi.pdf Download (93kB) |
![]() |
Text
8. Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (101kB) |
![]() |
Text
9. Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (261kB) |
![]() |
Text
10. Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (185kB) |
![]() |
Text
11. Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (50kB) |
![]() |
Text
12. Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (46kB) |
![]() |
Text
13. Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (34kB) |
![]() |
Text
14. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (36kB) |
![]() |
Text
15. Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (544kB) |
Abstract
Seorang wanita dalam periode postpartum cenderung mengalami berbagai gangguan emosional yang cukup besar karena keterbatasan kondisi fisik yang membuatnya harus membatasi aktivitas dan mengalami proses adaptasi menjadi seorang ibu, sehingga pada periode ini berpotensi terjadi depresi postpartum (Niken, 2016). Angka insiden postpartum blues di Indonesia diperkirakan 50%70% dan hal ini berlanjut menjadi depresi postpartum (Bobak,2015). Beberapa penelitian menujukan bahwa pemberian ASI ekslusif menjadi salah satu faktor risiko terhadap kejadian postpartum blues, karena menyusui merupakan faktor penting untuk menjalin hubungan ibu dan bayi. Berdasarkan permasalahan tersebut penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pemberian ASI terhadap kejadian postpartum blues. Penelitian ini merupakan penelitian analitik yang bersifat cross sectional. Sampel diambil dengan teknik simple random sampling sejumlah 50 responden. Variabel independent adalah pemberian ASI dan variabel dependent adalah kejadian postpartum blues. Pengumpulan data menggunakan kuisioner. Analisis yang digunakan dalam menguji hubungan dalam penelitian ini adalah rank spearman correlation dengan taraf nyata 0,05. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar ibu postpartum yang memberikan ASI secara langsung tidak berisiko mengalami postpartum blues yaitu sebanyak 28 responden (56%). Sedangkan yang tidak memberikan ASI secara langsung lebih berisiko mengalami postpartum blues yaitu sebanyak 11 responden (11%). Hasil analisis menggunakan rank spearman correlation disimpulkan terdapat hubungan antara pemberian ASI terhadap kejadian postpartum blues, dengan p-value 0,001<0,005. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pemberian ASI secara langsung dapat mencegah risiko terjadinya postpartum blues, sehingga disarankan pada ibu postpartum untuk memberikan ASI secara langsung pada bayi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Kusumaningtyas, Kharisma nidn4023038102 UNSPECIFIED Nugrahini, Evi Yunita nidn4021068001 |
Uncontrolled Keywords: | Pemberian ASI, postpartum blues |
Subjects: | R Medicine > Midwifery |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan |
Depositing User: | Noer Amelia |
Date Deposited: | 03 Feb 2025 02:33 |
Last Modified: | 03 Feb 2025 02:33 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/9862 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |