Prasidya, Ajeng Latifa (2024) Studi kasus pada ibu nifas dan menyusui dengan faktor risiko sastitis di Puskesmas Tanjungsari. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya.
![[thumbnail of 1. Cover.pdf]](http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
1. Cover.pdf Download (957kB) |
|
Text
2. Halaman Persetujuan Pembimbing.pdf Restricted to Repository staff only Download (133kB) |
|
Text
3. Halaman Pengesahan Penguji.pdf Restricted to Repository staff only Download (141kB) |
|
Text
4. Surat Pernyataan Orisinalitas.pdf Restricted to Repository staff only Download (112kB) |
|
Text
5. Abstrak.pdf Download (19kB) |
|
Text
6. Kata Pengantar.pdf Restricted to Repository staff only Download (10kB) |
|
Text
7. Daftar Isi.pdf Download (258kB) |
|
Text
8. Daftar Gambar.pdf Download (114kB) |
|
Text
9. Daftar Lampiran.pdf Download (115kB) |
|
Text
10. Daftar Singkatan.pdf Download (116kB) |
|
Text
11. Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (217kB) |
|
Text
12. Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (500kB) |
|
Text
13. Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (138kB) |
|
Text
14. Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (20kB) |
|
Text
15. Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (128kB) |
|
Text
16. Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (10kB) |
|
Text
17. Daftar Pustaka.pdf Download (510kB) |
|
Text
18. Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Pendahuluan : Masa nifas adalah keadaan yang dimulai dari pengeluaran plasenta hingga kandungan kembali normal seperti saat sebelum adanya kehamilan. Nifas terjadi selama 42 hari dan dibagi menjadi 4 kali kunjungan nifas. Melihat permasalahan yang sering dialami oleh ibu nifas menyusui salah satunya adalah mastitis yang disebabkan oleh bendungan ASI, teknik menyusui yang salah, dan tidak melakukan perawatan payudara. Menurut data SDKI hampir 79,3% mengalami puting lecet, 5,8% mengalami bendungan ASI, 12,5% ASI tidak lancar, dan 2,4% mengalami permasalahan pada payudara. Banyak Upaya digalakkan agar mastitis dapat dicegah dan disembuhkan agar ibu merasa tenang dan nyaman pada saat menyusui. Tujuan : Mendeskripsikan pengkajian dan intervensi pada ibu nifas menyusui dengan faktor risiko mastitis di wilayah kerja Puskesmas Tanjungsari. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptid dengan pendekatan studi kasus. Menurut Rahardjo (2017) studi kasus merupakan serangkaian kegiatan ilmiah untuk memperoleh pengetahuan mendalam tentang suatu kejadaian yang dilakukan secara intensif, terinci dan mendalam tentang suatu program, peristiwa, dan aktivitas, baik pada Tingkat perorangan , sekelompok, Lembaga, atau organisasi. Peristiwa yang dipilih menjadi kasus bersifat aktual (real life events), dan sedang berlangsung. Penelitian ini adalah studi penerapan Range Of Motion (ROM) pada ibu nifas menyusui dengan faktor risiko mastitis pada hari ke 8 sampai dengan 24 hari. Hasil penelitian dan Pembahasan : Berdasarkan hasil penelitian ini adalah Ibu Nifas Menyusui Dengan Faktir Risiko Mastitis dapat dicegah dengan merawat payudara, mengkosongkan ASI dengan maksimal, dan melakukan Teknik menyusui yang benar. Simpulan : Didasarkan pada tujuh Langkah Varney yang dipilih 2 dari 7langkah, yaitu pengkajian dan intervensi.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Pratami, Evi nidn4024057901 UNSPECIFIED Isfentiani, Dina nidn4022016401 |
| Additional Information: | 6LTA20240003 |
| Uncontrolled Keywords: | Ibu Nifas, Faktor Risiko Mastitis, Mastitis, bendungan ASI, Teknik Menyusui |
| Subjects: | R Medicine > Midwifery |
| Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Kebidanan > Program Studi DIII Kebidanan Sutomo Surabaya |
| Depositing User: | Rizky Syandro |
| Date Deposited: | 31 Jan 2025 04:16 |
| Last Modified: | 03 Feb 2025 01:26 |
| URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/9796 |
Actions (login required)
 |
View Item |