Pratiwi, Lusiana (2019) STUDI TENTANG PENGARUH VARIASI KOMPOSISI KOTORAN SAPI DAN KOTORAN KAMBING TERHADAP PRODUK BIOGAS. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES SURABAYA.
Text
1. HALAMAN SAMPUL DEPAN TA.pdf Download (217kB) |
|
Text
5. LEMBAR PENGESAHAN TA.pdf Restricted to Repository staff only Download (467kB) |
|
Text
7. BIODATA.pdf Download (164kB) |
|
Text
9. ABSTRAK.pdf Download (16kB) |
|
Text
10. DAFTAR ISI TA.pdf Download (672kB) |
|
Text
BAB I .pdf Download (283kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (433kB) |
|
Text
BAB III .pdf Download (457kB) |
|
Text
BAB IV .pdf Restricted to Repository staff only Download (772kB) |
|
Text
BAB V .pdf Restricted to Repository staff only Download (227kB) |
|
Text
BAB VI .pdf Restricted to Repository staff only Download (157kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (15kB) |
|
Text
DOKUMENTASI PENELITIAN.pdf Download (729kB) |
|
Text
LAMPIRAN MATRIK PERBEDAAN PENELITIAN TERDAHULU DENGAN PENELITIAN SEKARANG .pdf Download (152kB) |
Abstract
ABSTRAK Kementerian Kesehatan RI Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya Program Studi D-III Kesehatan Lingkungan Tugas Akhir, Juni 2019 Lusiana Pratiwi STUDI TENTANG PENGARUH VARIASI KOMPOSISI KOTORAN SAPI DAN KOTORAN KAMBING TERHADAP PRODUK BIOGAS. viii + 55 halaman + 13 tabel + 12 gambar + 2 lampiran Pemanfaatan dan pengolahan kotoran ternak di era global ini masih belum maksimal, sehingga dibutuhkan teknologi tepat guna untuk pengolahanannya seperti biogas yang dapat mengolah kotoran ternak sebagai produksi gas. Biogas dapat dibuat dengan menggunakan bahan baku kotoran sapi dan kotoran kambing. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh kotoran sapi dan kotoran kambing tehadap produk biogas berupa mulai munculnya gas metan (CH4), kuantitas biogas yang dihasilkan, lama proses produksi gas, serta uji nyala api. Penelitian ini dilakukan dengan desain penelitian studi kasus (case study) yang menggunakan bahan baku dari kotoran sapi dan kotoran kambing dengan variasi komposisi bahan baku pada formula 1 (2 kg kotoran sapi + 0 kg kotoran kambing + 2lt air), formula 2 (0,5 kg kotoran sapi + 1,5 kg kotoran kambing + 2lt air), formula 3 (1 kg kotoran sapi + 1 kg kotoran kambing + 2lt air), formula 4 (1,5 kg kotoran sapi + 0,5 kg kotoran kambing + 2lt air), formula 5 (0 kg kotoran sapi + 2 kg kotoran kambing + 2lt air) dengan menggunakan sistem curah dan dengan waktu fermentasi sampai digester berhenti memproduksi gas. Penelitian ini dilakukaan dengan 3 kali replikasi disetiap formulanya. Hasil penelitian menunjukkan mulai munculnya gas metan (CH4) pada masing-masing formula pada hari ke-7 dan ke-8 dengan kuantitas gas yang dihasilkan yang tertinggi sebanyak 4,787 lt pada formula 4 dengan komposisi 1,5 kg kotoran sapi + 0,5 kotoran kambing + 2 lt air, sedangkan yang terendah sebanyak 2,206 lt pada formula 5 dengan komposisi 0 kg kotoran sapi + 2 kotoran kambing + 2 lt air, kemudian lama waktu proses produksi gas di hari ke-20 dan ke-21 sudah berhenti dan dari pengujian nyala api yang dihasilkan berwarna biru seperti LPG. Kata Kunci : Kotoran Sapi, Kotoran Kambing, Produk Biogas Kepustakaan : 27 Bacaan (2001 - 2017)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Koesmantoro, Hery nidn4026116102 UNSPECIFIED Handoyo, Handoyo nidn4008016001 UNSPECIFIED Yulianto, Budi nidn4014076502 |
Additional Information: | 10KTI2019024 1035/KTI/2010 |
Uncontrolled Keywords: | Biogas; Komposisi; Kotoran sapi ; kotoran kambing |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Sanitasi Magetan |
Depositing User: | Endah Widyastuti |
Date Deposited: | 29 Sep 2020 01:53 |
Last Modified: | 07 Oct 2021 07:12 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/776 |
Actions (login required)
View Item |