Goworizki, Roddrick (2019) Menganalisis risiko Terkait Dengan Lingkungan Di Industri Penyamakan Kulit Magetan. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES SURABAYA.
Text
1. HALAMAN SAMPUL DEPAN TA.pdf Download (568kB) |
|
Text
5. LEMBAR PENGESAHAN TA.pdf Restricted to Repository staff only Download (137kB) |
|
Text
8. BISMILLAH ABSTRAK.pdf Download (77kB) |
|
Text
9. KATA PENGANTAR TA.pdf Download (73kB) |
|
Text
10. DAFTAR ISI.pdf Download (101kB) |
|
Text
11. LAMPIRAN 1.pdf Download (108kB) |
|
Text
11. LAMPIRAN 2.pdf Download (223kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (124kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (257kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (122kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (111kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (111kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (190kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (86kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (87kB) |
Abstract
ABSTRAK Kementerian Kesehatan RI Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya Program Studi D-III Jurusan Kesehatan Lingkungan Tugas Akhir, Juni 2019 Roddrick Goworizki Menganalisis risiko Terkait Dengan Lingkungan Di Industri Penyamakan Kulit Magetan x + 67 halaman + 17 tabel + 2 gambar + 3 grafik + 6 lampiran Proses industri terdapat macam – macam potensi risiko seperti kecelakaan kerja, dan pencemaran lingkungan. Permasalahan yang sering terjadi di dunia industri adalah kecelakaan kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah Menganalisis risiko yang terdapat di Industri Penyamakan Kulit Magetan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi dari penelitian ini sejumlah 36 unit ikm (industri kecil menengah) di industri kulit magetan. Penentuan besaran sampel untuk penelitian ini menggunakan metode estimasi proporsional. Dari 36 unit ikm yang berada di industri penyamakan kulit mageatan, akan diambil 3 unit sampel yaitu UPT lik, IKM sari kulit dan IKM pratama leather dengan mempertimbangkan kelengkapan alat dan proses penyamakan kulit. Hasil penelitian ini ditemukan terdapat komponen bahaya terjepit,terpapar zat kimia, tergelincir, terkena pisau, posisi kurang ergonomis, tangan terpotong, tangan teriris, gangguan pernapasan, terbentur besi, melepuh karena menyentuh plat besi, heat stress, dan iritasi mata. Kesimpulan yang didapat yaitu Penilaian risiko dari 3 Industri Penyamakan kulit termasuk dalam tingkat risiko rendah hanya 1 komponen bahaya yang termasuk tingkat risiko sedang. Kemudian dilakukan analisis menggunakan aspek lingkungan signifikan menurut pedoman AS/ NZS 4360 : 2004 termasuk dalam kategori tidak signifikan (tidak penting, tidak perlu perhatian khusus). Pengendalian yang tepat pada potensi bahaya di 3 industri penyamakan kulit yaitu : Memberikan sistem dan bagian pelindung pada mesin, Menggunakan APD berupa Sarung tangan pelindung, Mengganti posisi dengan posisi yang lebih baik seperti menyediakan kursi, Menggunakan APD berupa sarung tangan pelindung panas, Memberikan penyejuk ruangan seperti kipas angin, local exhaust, Menyediakan cairan berupa air putih, Menggunakan APD berupa Masker, dan Menggunakan APD berupa kacamata pelindung. Kata Kunci : Potensi Bahaya dan Risiko Kepustakaan : 22 Bacaan (2007 – 2019)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Wijono, Trimawan Heru nidn4017095501 UNSPECIFIED Sunaryo, Sunaryo nidn4022116001 UNSPECIFIED Prasetyo, Aries nidn4024027501 |
Additional Information: | 10KTI2019010 1021/KTI/2019 |
Uncontrolled Keywords: | Manajemen Resiko lingkungan; indusetri penyamakaan kulit |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Sanitasi Magetan |
Depositing User: | Endah Widyastuti |
Date Deposited: | 08 Sep 2020 04:32 |
Last Modified: | 07 Oct 2021 03:37 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/447 |
Actions (login required)
View Item |