TARIGAN, ATHENA JOANNE (2021) Hipertensi. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
1. Cover-Kata Pengantar.pdf Download (686kB) |
|
Text
2. Abstrak.pdf Restricted to Repository staff only Download (661kB) |
|
Text
3. Daftar Isi-Arti Lambang.pdf Restricted to Repository staff only Download (701kB) |
|
Text
4. BAB 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (517kB) |
|
Text
5. BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (780kB) |
|
Text
6. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (818kB) |
|
Text
7. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (701kB) |
|
Text
8. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (699kB) |
|
Text
9. BAB 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (567kB) |
|
Text
10. Daftar Pustaka.pdf Download (690kB) |
|
Text
11. Lampiran.pdf Download (1MB) |
|
Text
MANUSKRIP.pdf Download (757kB) |
Abstract
Jumlah penyandang hipertensi terus meningkat setiap tahunnya, diperkirakan pada tahun 2025 akan ada 1,5 Miliar orang yang terkena hipertensi, dan diperkirakan setiap tahunnya 10,44 juta orang meninggal akibat hipertensi dan komplikasinya. Ketua Perhimpunan Dokter Hipertensi, dr Tunggul D Situmorang, SpPD-KGH, FINASIM mengatakan tiap tahunnya ada hampir 9,5 juta peningkatan kasus hipertensi di seluruh dunia. Tingginya prevalensi hipertensi di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor yang berkontribusi terhadap munculnya hipertensi. Salah satunya faktor adalah obesitas sentral. Obesitas sentral merupakan kondisi lemak berlebih yang terpusat di daerah perut (intra-abdominal fat). Beberapa penelitian menemukan bahwa hipertensi banyak ditemukan pada individu dengan obesitas sentral daripada obesitas umum. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara obesitas sentral dengan kejadian hipertensi melalui literature review jurnal. Penelitian ini menggunakan desain literature review pada 5 jurnal. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dalam pengerjaannya. Populasi dalam 5 jurnal yang digunakan adalah berusia 15-65 tahun. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara obesitas sentral dengan kejadian hipertensi. Adanya peningkatan lemak di sekitar abdominal mengakibatkan penurunan adiponektin sehingga proses aterosklerosis dapat mudah terjadi. Mekanisme peningkatan aktivitas simpatis lainnya yaitu kegagalan fungsi dari sensitivitas baroreseptor, peningkatan asam lemak bebas, angiotensin II, insulin, dan leptin dapat meningkatkan peningkatan resistensi vaskuler yang dapat menyebabkan terjadinya hipertensi. Salah satu faktor terjadinya hipertensi adalah obesitas. Beberapa data ditemukan bahwa tingkat obesitas masyarakat sangat tinggi. Besarnya dampak hipertensi terhadap berbagai penyakit tidak menular menunjukkan perlunya penanggulangan hipertensi dengan cara pengendalian faktor risiko yang berkontribusi terhadap terjadinya hipertensi yaitu obesitas sentral, dengan cara menerapkan pola hidup sehat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED SIAGIAN, HOTMAIDA nidn4007115901 UNSPECIFIED SULYSTIONO, DONY nidn4028097901 |
Additional Information: | 4KTI20210052 |
Uncontrolled Keywords: | Hipertensi, Obesitas Sentral |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan Sidoarjo |
Depositing User: | Bambang Siswanto |
Date Deposited: | 15 Mar 2022 01:34 |
Last Modified: | 15 Mar 2022 01:34 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/4355 |
Actions (login required)
View Item |