Chotimah, Dewi Khusnul (2016) PERBEDAAN ANTARA TINGKAT ASUPAN GIZI MAKRO DAN MIKRO (ZINK) PADA ANAK BALITA YANG STUNTING DAN NORMAL DI DESA MUANGAN KECAMATAN SARONGGI KABUPATEN SUMENEP. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
Cover.pdf Download (98kB) |
|
Text
Cover Dalam.pdf Download (141kB) |
|
Text
Pernyataan Keaslian.pdf Restricted to Repository staff only Download (85kB) |
|
Text
Halaman Persetujuan.pdf Restricted to Repository staff only Download (91kB) |
|
Text
Halaman Pengesahan.pdf Restricted to Repository staff only Download (109kB) |
|
Text
Kata Pengantar.pdf Restricted to Repository staff only Download (164kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (125kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (725kB) |
|
Text
Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (190kB) |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (326kB) |
|
Text
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (97kB) |
|
Text
Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (195kB) |
|
Text
Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (241kB) |
|
Text
Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (204kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (181kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (496kB) |
Abstract
Stunting merupakan kondisi kronis yang menggambarkan terhambatnya pertumbuhan karena malnutrisi jangka panjang. Stunting didasarkan pada indeks panjang badan dibanding umur (PB/U) atau tinggi badan dibanding umur (TB/U) dengan batas (z-score) kurang dari -2 SD. Prevalensi stunting pada balita dengan data yang diperoleh dari penelitian awal menyatakan bahwa prevalensi tinggi badan di Balita Muangan pada tahun 2015 sangat pendek mencapai 41,7%, pendek 11,1% dan normal mencapai 47,2%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan antara tingkat asupan gizi makro dan mikro (zink) pada anak balita yang stunting dan normal di desa Muangan Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep. Penelitian ini bersifat observasional dengan 38 responden yang terdiri dari ibu dan balita. Pengumpulan data awal dengan melakukan skrining gizi sedangkan kemudian dilanjutkan dengan melakukan recall 2x24 jam pada asupan zat gizi makro dan melakukan food frequency questionnaire untuk asupan mikro (zink). Hasil penelitian ditemukan 68,8% yang stunting dan 81,8% responden yang normal masih memiliki asupan gizi yang kurang dari kebutuhan, baik responden yang stunting maupun normal. Dikarenakan kurangnya pengawasan orangtua dalam memperhatikan asupan makan bagi anaknya. Hal ini dapat menjadi resiko stunting yang berkelanjutan terhadap pertumbuhan anak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada perbedaan antara tingkat asupan gizi makro (energi, protein, lemak dan karbohidrat) pada anak balita stunting dan normal di Desa Muangan Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep. Perlu pendampingan yang lebih khusus mengenai materi tentang pemberian makanan tambahan (PMT) untuk anak yang berkategori stunting.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Sayuningsih, Eny nidn4030085601 UNSPECIFIED Hatijah, Nur nidn4005107601 |
Additional Information: | 14KTI2016010 |
Uncontrolled Keywords: | Stunting, Asupan Gizi Makro dan Zink |
Subjects: | A General Works > Food and Nutrition > Nutrition |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Gizi > Program Studi DIII Gizi Surabaya |
Depositing User: | Nanik Indra Putri Sari |
Date Deposited: | 07 Sep 2020 04:09 |
Last Modified: | 15 Dec 2020 08:43 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/417 |
Actions (login required)
View Item |