PENGARUH PENAMBAHAN MOL BONGGOL PISANG DAN MOL BUAH PEPAYA TERHADAP KUANTITAS BIOGAS PADA KOTORAN SAPI

WINDHIATMOKO, JUDAR SWASTANA (2019) PENGARUH PENAMBAHAN MOL BONGGOL PISANG DAN MOL BUAH PEPAYA TERHADAP KUANTITAS BIOGAS PADA KOTORAN SAPI. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES SURABAYA.

[thumbnail of KTI.pdf] Text
KTI.pdf

Download (6MB)
[thumbnail of 4. Abstrak.doc] Text
4. Abstrak.doc

Download (32kB)
[thumbnail of 5. KATA PENGANTAR DAFTAR DLL.doc] Text
5. KATA PENGANTAR DAFTAR DLL.doc

Download (47kB)
[thumbnail of 6. BAB I & II.docx] Text
6. BAB I & II.docx

Download (84kB)
[thumbnail of 7. BAB III.docx] Text
7. BAB III.docx

Download (74kB)
[thumbnail of 8. BAB IV.docx] Text
8. BAB IV.docx
Restricted to Repository staff only

Download (43kB)
[thumbnail of 9. BAB V.docx] Text
9. BAB V.docx
Restricted to Repository staff only

Download (20kB)
[thumbnail of 10. BAB VI.docx] Text
10. BAB VI.docx
Restricted to Repository staff only

Download (17kB)
[thumbnail of 11. Daftar Pustaka.docx] Text
11. Daftar Pustaka.docx

Download (19kB)
[thumbnail of 12. LAMPIRAN.docx] Text
12. LAMPIRAN.docx

Download (1MB)
[thumbnail of 2. COVER DALAM.docx] Text
2. COVER DALAM.docx

Download (1MB)

Abstract

JUDAR SWASTANA WINDHIATMOKO PENGARUH PENAMBAHAN MOL BONGGOL PISANG DAN MOL BUAH PEPAYA TERHADAP KUANTITAS BIOGAS PADA KOTORAN SAPI x + 40 halaman + 4 lampiran + 10 tabel Keberadaan kotoran sapi menjadi masalah bagi peternak maupun masyarakat di lingkungan sekitar peternakan. Limbah berupa kotoran sapi dapat menimbulkan pencemaran lingkungan serta ancaman terhadap kesehatan manusia baik secara langsung maupun tidak langsung dapat dimanfaatka dengan teknologi biogas. Teknologi ini bisa segera diaplikasikan terutama untuk kalangan masyarakat yang mempunyai bahan baku kotoran sapi yang melimpah (Megawati dan Kendali Wongso,2014) Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang dilakukan dengan tujuan mendapatkan gambaran tentang suatu keadaan secara objektif. Bentuk pelaksaan dengan membuat digester dengan kapasitas 10 liter sebanyak 4 formula mol yaitu Mol bonggol pisang 3% dan 5%; dan mol buah papaya 3% dan 5% dan diamati setiap minggu selama 21 hari untuk mengetahui mol yang paling efektif meningkatkan volume biogas pada kotoran sapi. Hasil yang diperoleh berupa angka (table) dan dianalisis. Dari hasil penelitan diketahui bahwa volume biogas paling banyak pada mol bonggol pisang 5% sebanyak 1.872 ml. Pada mol buah papaya paling sedikit menghasilkan volume biogas pada kadar 3% sebanyak 1.258 ml. Setiap formula bonggol pisang 3% dan 5% ;dan mol buah pepaya 3% dan 5% memiliki rata-rata volume tertinggi tiap minggu yang bereda yaitu 591 ml, 678ml, 455 ml, dan 448 ml. Sehingga dari hasil penelitian mol bonggol pisang paling efektif untuk memperbanyak volume biogas. Untuk itu disarankan kepada masyarakat untuk dapat mengelolah kotoran sapi untuk dijadikan biogas dengan penambahan mol bonggol pisang dapat membantu dalam mengatasi permasalahan pencemaran lingkungan akibat limbah peternakan berupa kotoran sapi. Daftar Bacaan : 20 (2000 – 2017) Klasifikasi: - Kata kunci: Biogas, Mol, Volume, Metan

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
Contribution
Contributor
NIDN/NIDK
UNSPECIFIED
KOESMANTORO, HERY
nidn4026116102
UNSPECIFIED
SUYANTO, BENY
nidn4020016401
UNSPECIFIED
SUNARYO, SUNARYO
nidn4022116001
Additional Information: 10KTI2019027 1038/KTI/2019
Uncontrolled Keywords: BIOGAS; MOL; BONGGOL PISANG; BUAH PEPAYA
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Sanitasi Magetan
Depositing User: Endah Widyastuti
Date Deposited: 08 Oct 2021 02:41
Last Modified: 15 Oct 2021 09:24
URI: http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/2685

Actions (login required)

View Item View Item