Asuhan Keperawatan Kelebihan Volume Cairan Pada Klien Dengan Gagal Ginjal Kronis Di Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya

Anggi Saputri, Icha (2020) Asuhan Keperawatan Kelebihan Volume Cairan Pada Klien Dengan Gagal Ginjal Kronis Di Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.

	Text 1. Cover Depan Dan Dalam.pdf Download (304kB)
	Text 2. Surat Pernyataan.pdf Restricted to Repository staff only Download (148kB)
	Text 3. Lembar Persetujuan.pdf Restricted to Repository staff only Download (406kB)
	Text 4. Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Repository staff only Download (417kB)
	Text 5. Kata Pengantar.pdf Restricted to Repository staff only Download (290kB)
	Text 6. Abstrak.pdf Download (187kB)
	Text 7. Daftar Isi.pdf Download (186kB)
	Text 8. Daftar Tabel.pdf Download (181kB)
	Text 9. Daftar Lampiran.pdf Download (282kB)
	Text 10. Daftar Singkatan.pdf Download (183kB)
	Text 11. BAB 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (271kB)
	Text 12. BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (401kB)
	Text 13.-BAB-3.pdf Restricted to Repository staff only Download (301kB)
	Text 14.-BAB-4.pdf Restricted to Repository staff only Download (509kB)
	Text 15.-BAB-5.pdf Restricted to Repository staff only Download (188kB)
	Text 16.-Daftar-Pustaka.pdf Download (191kB)
	Text 17.-Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 18.-Lembar-Konsultasi_1.pdf Download (1MB)
	Text 20.-MANUSKRIP.pdf Restricted to Repository staff only Download (626kB)

Abstract

Gagal Ginjal Kronis adalah kerusakan ginjal progresif yang dapat ditandai dengan adanya efek uremia. Salah satu efek uremia adalah dapat menyebabkan kelebihan volume cairan dalam tubuh. Angka kejadian penyakit gagal ginjal kronis di Indonesia mengalami kenaikan pada setiap tahunnya (2013-2018) 0,2% - 0,4%. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari asuhan keperawatan kelebihan volume cairan pada klien dengan gagal ginjal kronis di RSI Jemursari Surabaya. Penulis menggunakan metode penelitian deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan. Berdasarkan asuhan keperawatan, hasil dari pengkajian menunjukan kedua pasien mengalami kelebihan volume cairan dengan gejala: pasien mengeluh lemas, serta didapatkan hasil pemeriksaan fisik kedua kaki pasien mengalami edema pitting derajat 1. Penyebab kelebihan volume cairan antara kedua pasien berbeda, yaitu pasien 1 disebabkan oleh penurunan output urine akibat dari fungsi ginjal yang menurun, sedangkan pasien 2 disebabkan karena ketidakpatuhan pembatasan cairan sehingga terjadi kelebihan volume cairan didalam tubuh. Perencaan dan pelaksanaan yang dilakukan untuk menurunkan kelebihan volume cairan yaitu dengan Observasi adanya edema ekstermitas, memberikan pendidikan kesehatan, anjurkan pasien untuk baring, observasi tekanan darah, mengukur intake dan output, kolaborasi dalam pemenuhan nutrisi, terapi dialisis, pemberian cairan IV dan obat oral. Kelebihan volume cairan pada pasien 1 berkurang setelah 3 hari pemberian intervensi dengan evaluasi akhir cek DL. Pada pasien 2 kelebihan volume cairan berkurang setalah 3 hari pemberian intervensi dengan dipengaruhi oleh kepatuhan klien dalam membatasi cairan yang masuk. Kerjasama yang dikalakukan bersama antara tim kesehatan, pasien, serta keluarga selama proses keperawatan menunjang keberhasilan asuahan keperawatan sehingga masalah keperawatan kelebihan volume cairan dapat teratasi.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Contributors:	Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Utari Widyastuti, Dwi nidn4030057201 UNSPECIFIED Joeliantina, Anita nidn4023077101
Additional Information:	2KTI20200057
Uncontrolled Keywords:	Asuhan Keperawatan, Gagal Ginjal Kronis, Kelebihan Volume Cairan.
Subjects:	R Medicine > RT Nursing
Divisions:	Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan Sutomo Surabaya
Depositing User:	Nelly Rusdiana
Date Deposited:	26 Apr 2021 05:24
Last Modified:	26 Apr 2021 05:24
URI:	http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/2256

Actions (login required)

View Item