Dimiyati, Dimiyati (2018) HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 36-59 BULAN DI RW 2 KELURAHAN JEPARA KOTA SURABAYA. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
![[thumbnail of Cover.pdf]](http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
Cover.pdf Download (86kB) |
|
Text
Cover Dalam.pdf Download (84kB) |
|
Text
Pernyataan Keaslian.pdf Restricted to Repository staff only Download (83kB) |
|
Text
Halaman Persetujuan.pdf Restricted to Repository staff only Download (82kB) |
|
Text
Halaman Pengesahan.pdf Restricted to Repository staff only Download (104kB) |
|
Text
Kata Pengantar.pdf Restricted to Repository staff only Download (70kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (36kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (113kB) |
|
Text
Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (107kB) |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (189kB) |
|
Text
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (44kB) |
|
Text
Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (182kB) |
|
Text
Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (222kB) |
|
Text
Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (35kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (108kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Stunting adalah proses pertumbuhan yang terhambat dan merupakan salah satu masalah gizi yang perlu diperhatian. Salah satu penyebabnya adalah Pola Asuh yang salah, meliputi praktek pemberian makan, rangsangan psikososial, praktek kebersihhan/higiene sanitasi. serta pemanfaatan pelayanan kesehatan. RW2 dipilih karena jumlah balita sstunting paling tinggi diantara RW lain yang terletak dikelurahan Jepara yang memiliki jumlah balita stunting paling tinggi di wilayah Puskesmas Tembok Dukuh. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi hubungan pola asuh dengan kejadian stunting pada balita usia 36-59 bulan di RW 2 Kelurahan Jepara Kota Surabaya. Metode penelitian ini merupakan studi analitik observasional dengan desain penelitian cross-sectional. Responden pada penelitian ini adalah ibu balita usia 36-59 bulan sebanyak 70 orang. Pengumpulan data dengan wawancara dan mengisi kuesioner serta pengukuran tinggi badan balita. Analisis data menggunakan uji rank sperman untuk melihat hubungan yang signifikan. Hasil penelitian menunjukkan hubungan yang signifikan antara pola asuh praktek pemberian makan (0,000), rangsangan psikososial (0,001), dan praktek kebersihan/hygiene dan sanitasi (0,001) dengan kejadisan stunting. Untuk pola asuh pemanfaatan pelayanan kesehatan (0,251) tidak terdapat hubungan yang signifikan terhadap kejadian stunting. Kesimpulan penelitian adalah ada hubungan yang signifikan antara pola asuh praktek pemberian makan, rangsangan psikososial, dan praktek kebersihan/higiene dan sanitasi terhadap kejadian stunting. Sedangkan untuk pola asuh pemanfaatan pelayanan kesehatan tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap kejadian stunting. Saran peneilitan adalah dalam jangka pendek memberikan penyuluhan tentang pola asuh . Dalam jangka panjang menerapkan kembali program ibu pintar. Pelaksanaan penyuluhan dan Program Ibu Pintar dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan ibu/pengasuh. Pengukuran dan evaluasi dilakukan pre-test dan post-test.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Sayuningsih, Eny nidn4030085601 UNSPECIFIED Pengge, Nuning Marina nidn4023127001 |
| Additional Information: | 14KTI2018042 |
| Uncontrolled Keywords: | Pola Asuh, Kejadian Stunting, Balita |
| Subjects: | A General Works > Food and Nutrition > Nutrition |
| Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Gizi > Program Studi DIII Gizi Surabaya |
| Depositing User: | Nanik Indra Putri Sari |
| Date Deposited: | 24 Mar 2021 05:26 |
| Last Modified: | 24 Mar 2021 05:26 |
| URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/2000 |
Actions (login required)
 |
View Item |