Potensi Yoghurt Kalelo Sebagai PMT Pencegah Stunting

Pengge, Nuning Marina and Sayuningsih, Eny and Ratnasari, Devi Eka (2018) Potensi Yoghurt Kalelo Sebagai PMT Pencegah Stunting. Project Report. Poltekkes Kemenkes Surabaya.

[thumbnail of Potensi Yoghurt Kaleo sevagai PMT pencegah stunting.pdf] Text
Potensi Yoghurt Kaleo sevagai PMT pencegah stunting.pdf

Download (1MB)

Abstract

Pendahuluan:Upaya perbaikan gizi yang dapat dilakukan antara lain intervensi spesifik atau intervensi sektor kesehatan, dengan sasaran khusus kelompok 1000 Hari Pertama Kehidupan, yaitu Ibu Hamil berupa pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil dan menyusui (PMT Bumil dan menyusui). Bahan makanan sumber nutrisi mikro yang masih belum maksimal terolah diantaranya Biji nangka (Arthocarphus heterophilus), Kedelai (Glycine max L. Mer) dan daun kelor (Moringa oleifera). Tujuan: Menentukan formulasi yang tepat dalam pembuatan yoghurt kalelo sebagai probiotik dan PMT pencegah stunting. Metode penelitian: Jenis penelitian ini Pra-eksperimen dengan metode Posttest only design dengan perlakuan formula yoghurt. Yoghurt yang dihasilkan akan di lihat pengaruhnya terhadap kandungan nutrisi Karbohidrat, Protein, Lemak dan mineral Kalsium (Ca) dan Fosfor (P) dan uji tingkat kesukaan/organoleptik. Analisis statistik yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) 3 X 2 dilanjutkan dengan uji Duncan untuk melihat perbedaan kandungan mineral tiap formulasi dengan α 0,05.dan uji tingkat kesukaan/organoleptik dari minuman fungsional instan diolah dengan menggunakan uji Analysis Of Variant (ANOVA) dan uji Duncan untuk melihat tingkat perbedaan signifikan pada taraf α 0,05. Hasil: formula terbaik berdasarkan kandungan nutrisi yaitu F1, Yoghurt kalelo baik dikonsumsi bersamaan dengan makanan lainnya untuk meningkatkan nilai gizi, uji organoleptik menunjukkan rpduk terbaik adalah F3 dengan tingkat penilaian (agak tidak suka-netral)

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: PMT, Yoghurt, Ibu Hamil, Ibu Menyusui, Biji nangka(Arthocarphus heterophilus), Kacang kedelai (Glycinem ax L. Mer) dan Daun kelor (Moringa oleifera)
Subjects: A General Works > Food and Nutrition
Divisions: Poltekkes Kemenkes Surabaya > Pusat Penelitan dan Pengabdian Masyarakat > Penelitian
Depositing User: Misnawar
Date Deposited: 06 Nov 2020 09:29
Last Modified: 06 Nov 2020 09:29
URI: http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/1477

Actions (login required)

View Item View Item