Daya Terima Dan Kandungan Gizi Makanan Tambahan Ibu Hamil Dengan Kek Dikecamatan Sambikereb Surabaya

Intiyati, Ani and Shofiya, Dian (2017) Daya Terima Dan Kandungan Gizi Makanan Tambahan Ibu Hamil Dengan Kek Dikecamatan Sambikereb Surabaya. Project Report. Poltekkes Kemenkes Surabaya.

[thumbnail of Daya Terima Dan Kandungan Gizi Makanan Tambahan Ibu Hamil Dengan Kek Dikecamatan Sambikereb Surabaya.pdf] Text
Daya Terima Dan Kandungan Gizi Makanan Tambahan Ibu Hamil Dengan Kek Dikecamatan Sambikereb Surabaya.pdf

Download (377kB)

Abstract

Salah satu program yang dicanangkan pemerintah dalam dunia kesehatan di bidang gizi adalah“Gizi 1000 Hari”. Program ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya penerapan gizi pada 1000 hari pertama kehidupan anak dalam mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal (Kemenkes, 2012). Program ini dimulai dengan memperhatikan status gizi pada ibu hamil, karena kehidupan anak dimulai sejak dalam kandungan seorang ibu. Asupan gizi yang tidak kuat pada ibu hamil selain membahayakan kesehatan ibu, juga akan berdampak pada terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan janin. Kekurangan gizi dalam waktu yang lama pada ibu hamil akan menyebabkan ibu hamil mengalami kondisi yang dinamakan Kekurangan Energi Kronis (KEK). Kondisi KEK pada ibu hamil mempunyai dampak kesehatan terhadap ibu dan anak dalam kandungan, antara lain meningkatkan risiko bayi dengan berat lahir rendah, keguguran, kelahiran prematur dan kematian pada ibu dan bayi baru lahir. Tidak jarang kondisi KEK pada ibu hamil menjadi penyebab utama terjadinya perdarahan, partus lama, aborsi dan infeksi yang merupakan faktor kematian utama ibu(Sirojudin, 2007). Manifestasi dari masalah KEK pada ibu hamil dapat terjadi karena kehidupan manusia dimulai sejak masa janin dalam rahim ibu. Sejak itu, manusia kecil telah memasuki masa perjuangan hidup yang salah satunya menghadapi kemungkinan kurangnya zat gizi yang diterima dari ibu yang mengandungnya. Jika zat gizi yang diterima dari ibunya tidak mencukupi maka janin tersebut akan mengalami kurang gizi dan lahir dengan berat badan rendah yang mempunyai konsekuensi kurang menguntungkan dalam kehidupan berikutnya sepertimemperlambat pertumbuhan dan perkembangan mental anak, serta berpengaruh pada penurunan kecerdasan.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: A General Works > Food and Nutrition
Divisions: Poltekkes Kemenkes Surabaya > Pusat Penelitan dan Pengabdian Masyarakat > Penelitian
Depositing User: Misnawar
Date Deposited: 06 Nov 2020 09:15
Last Modified: 06 Nov 2020 09:15
URI: http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/1468

Actions (login required)

View Item View Item