Nikmah, Hanif Shofia (2023) Asuhan kebidanan berkelanjutan pada Ny D di Puskesmas Tarik Sidoarjo. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya.
![]() |
Text
1. Cover.pdf Download (24kB) |
![]() |
Text
2. Lembar Persetujuan Pembimbing.pdf Restricted to Repository staff only Download (94kB) |
![]() |
Text
3. Lembar Pengesahan Penguji.pdf Restricted to Repository staff only Download (150kB) |
![]() |
Text
4. Kata Pengantar.pdf Restricted to Repository staff only Download (189kB) |
![]() |
Text
5. Ringkasan.pdf Download (189kB) |
![]() |
Text
6. Daftar Isi.pdf Download (329kB) |
![]() |
Text
7. Daftar Tabel.pdf Download (201kB) |
![]() |
Text
8. Daftar Gambar.pdf Download (199kB) |
![]() |
Text
9. Daftar Lampiran.pdf Download (96kB) |
![]() |
Text
10. Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (100kB) |
![]() |
Text
11. Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (645kB) |
![]() |
Text
12. Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (219kB) |
![]() |
Text
13. Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (465kB) |
![]() |
Text
14. Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (232kB) |
![]() |
Text
15. Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (190kB) |
![]() |
Text
16. Daftar Pustaka.pdf Download (375kB) |
![]() |
Text
17. Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Angka Kematian Bayi adalah salah satu indikator derajat kesehatan negara, karena AKB dapat menunjukan kemampuan dan kualitas pelayanan kesehatan. Penyebab Angka Kematian Bayi diantaranya berat bayi baru lahir rendah (BBLR), infeksi pasca lahir, hipotermi dan asfiksia. Kematian bayi juga bisa disebabkan karena lingkungan luar dan aktivitas ibu ketika hamil, seperti faktor sosial ekonomi, pelayanan kesehatan, keadaan ibu selama kehamilan serta pengaruh lingkungan (Susanty, 2018). Dalam melakukan pemeriksaan antenatal, bidan harus memberikan pelayanan yang berkualitas sesuai dengan standar asuhan pada ibu hamil, dan harus memenuhi jenis pelayanan yang terdiri dari: 1) Penimbangan berat badan dan pengukuran tingi badan. 2) Pengukuran tekanan darah. 3) Pengukuran lingkar lengan atas (LiLA), untuk menilai status gizi. Pelayanan kesehatan ibu hamil atau Antenatal Care (ANC) harus memenuhi frekuensi minimal di tiap trimesternya, yaitu pada kehamilan normal minimal 6 (enam) kali dengan rincian 2 (dua) kali di Trimester 1 (satu), 1 (satu) kali di Trimester 2 (dua), dan 3 (tiga) kali di Trimester 3 (tiga). Tahapan Continuity Of Care pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, dan keluarga berencana. Asuhan kebidanan berkelanjutan atau Continuity Of Care dengan mendampingi ibu, memantau perkembangan, dan mendeteksi dini komplikasi pada ibu mulai dari usia kehamilan 38 – 39 minggu hingga usia kehamilan aterm 39 minggu, persalinan, nifas, bayi baru lahir, sampai keluarga berencana. Maka dapat disimpulkan bahwa : Asuhan kebidanan kehamilan trimester III pada Ny. D dilakukan sebanyak 3 kali asuhan dan tidak ditemukan hal patologis, masa kehamilan Ny. D pada kehamilan trimester III berlangsung secara fisiologis. Maka penting untuk memastikan kondisi ibu dan bayi dalam keadaan baik, meningkatkan kualitas kesehatan sehingga dapat mengurangi Angka Kematian Ibu dan Bayi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Nugrahini, Evi Yunita nidn4021068001 UNSPECIFIED Sukesi, Sukesi nidn |
Additional Information: | 6LTA20230028 |
Uncontrolled Keywords: | Midwifery ; Asuhan Kebidanan Berkelanjutan |
Subjects: | R Medicine > Midwifery > midwifery care |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Kebidanan > Program Studi DIII Kebidanan Sutomo Surabaya |
Depositing User: | Misnawar |
Date Deposited: | 30 Jan 2025 01:39 |
Last Modified: | 30 Jan 2025 01:39 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/9752 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |