Azara, Nadia Daliana (2023) Asuhan kebidanan berkelanjutan pada Ny M di Puskesmas Dupak Kota Surabaya. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya.
![]() |
Text
1. Cover.pdf Download (103kB) |
![]() |
Text
2. Lembar Persetujuan Pembimbing.pdf Restricted to Repository staff only Download (377kB) |
![]() |
Text
3. Lembar Pengesahan Penguji.pdf Restricted to Repository staff only Download (470kB) |
![]() |
Text
4. Kata Pengantar.pdf Restricted to Repository staff only Download (289kB) |
![]() |
Text
5. Ringkasan.pdf Download (314kB) |
![]() |
Text
6. Daftar Isi.pdf Download (306kB) |
![]() |
Text
7. Daftar Tabel.pdf Download (299kB) |
![]() |
Text
8. Daftar Gambar.pdf Download (279kB) |
![]() |
Text
9. Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (457kB) |
![]() |
Text
10. Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
11. Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (513kB) |
![]() |
Text
12. Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (718kB) |
![]() |
Text
13. Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (391kB) |
![]() |
Text
14. Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (414kB) |
![]() |
Text
15. Daftar Pustaka.pdf Download (811kB) |
![]() |
Text
16. Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) selalu menjadi permasalahan di Indonesia. AKI dan AKB adalah salah satu indikator yang memperlihatkan kemampuan dan kualitas pelayanan kesehatan, kapasitas pelayanan kesehatan, pendidikan dan pengetahuan masyarakat, kualitas kesehatan lingkungan, sosial budaya, dan hambatan akses pelayanan kesehatan di sebuah daerah (Lestari, 2020). Dengan masalah tersebut sehingga diberikan asuhan kebidanan berkelanjutan (Continuity of Care) yang memiliki tujuan untuk mendeteksi adanya kemungkinan timbulnya komplikasi yang menyertai ibu dan bayi dari masa kehamilan sampai ibu menggunakan KB serta menurunkan AKI dan AKB di Indonesia. Metode yang digunakan penulis adalah melakukan asuhan kebidanan berkelanjutan (Continuity of Care) di Puskesmas Dupak dan melalui kunjungan rumah. Asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny."M" berlangsung ±10 minggu dari masa kehamilan 38 minggu, bersalin, nifas, neonatus sampai KB dengan frekuensi kunjungan hamil sebanyak 3 kali, persalinan tidak dilakukan kunjungan karena ibu bersalin secara SC, nifas 4 kali, neonatus 3 kali, serta KB sebanyak 2 kali. Selama kehamilan Ny. "M' sering mengalami keluhan yaitu kesemutan dan nyeri perut bawah namun penulis telah melakukan penatalaksanaan sesuai teori sehingga dapat mengurangi keluhan ibu. Proses persalinan berlangsung berlangsung secara SC atas indikasi kehamilan lebih bulan dengan usia kehamilan 42/43 minggu, Cephalopelvic Disporpotion (CPD), dan Obesitas Grade 1. Pada asuhan masa nifas ibu mengeluh nyeri jahitan SC, hal tersebut perlu diwaspadai jika luka jahitannya menjadi kemerahan, terdapat nyeri tekan, dan berbau. Pada proses kehamilan Ny."M" berjalan dengan fisiologis, namun pada akhir kehamilan mendekati HPL saat dipalpasi kepala janin masih belum masuk PAP, IMT ibu juga termasuk dalam kategori obesitas sehingga dikhawatirkan akan melahirkan bayi makrosomia. Sampai pada usia kehamilan 42/43 minggu ibu juga belum merasakan ada tanda-tanda persalinan sehingga harus dilakukan persalinan secara sectio caesarea Selama memberikan asuhan kebidanan pada neonatus tidak ditemukan adanya masalah, komplikasi maupun kesenjangan antara teori dan fakta. Walaupun masa nifas terdapat keluhan nyeri pada jahitan SC namun penatalaksanaan asuhan kebidanan pada Ny."M" berlangsung fisiologis dan tidak terjadi komplikasi lebih lanjut. Dalam memberikan asuhan kebidanan KB ibu telah diberikan konseling dan memutuskan menggunakan KB suntik 3 bulan Asuhan kebidanan berkelanjutan yang telah dilakukan pada Ny. "M" saat hamil, bersalin, masa nifas, bayi baru lahir, dan keluarga berencana didapatkan hasil pemeriksaan dalam batas normal meskipun proses persalinan tidak berlangsung fisiologis karena ada beberapa indikasi. Disarankan profesi bidan dalam memberikan asuhan kebidanan berkelanjutan selanjutnya selalu menerapkan manajemen kebidanan, mempertahankan, dan meningkatkan kompetensi dalam memberikan asuahan, sesuai standar pelayanan kebidanan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Harumi, Ani Media nidn4014027801 UNSPECIFIED Utami, Sri nidn4014116702 |
Additional Information: | 6LTA20230038 |
Uncontrolled Keywords: | Midwifery ; Asuhan Kebidanan Berkelanjutan |
Subjects: | R Medicine > Midwifery > midwifery care |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Kebidanan > Program Studi DIII Kebidanan Sutomo Surabaya |
Depositing User: | Misnawar |
Date Deposited: | 23 Jan 2025 07:38 |
Last Modified: | 23 Jan 2025 07:38 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/9707 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |