Longa, Yustina Bhiju (2022) Asuhan keperawatan resiko perfusi serebral tidak efektif pada pasien preeklamsia berat di Rumah Sakit Umum Daerah Bajawa Ngada NTT. Skripsi thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya.
Text
1. Cover.pdf Download (71kB) |
|
Text
2. Lembar Persetujuan.pdf Restricted to Repository staff only Download (117kB) |
|
Text
3. Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Repository staff only Download (257kB) |
|
Text
4. Surat Pernyataan Orisinalitas.pdf Restricted to Repository staff only Download (95kB) |
|
Text
5. Abstrak.pdf Download (64kB) |
|
Text
6. Kata Pengantar.pdf Download (73kB) |
|
Text
7. Daftar Isi.pdf Download (92kB) |
|
Text
8. Daftar Tabel.pdf Download (75kB) |
|
Text
9. Daftar Lampiran.pdf Download (27kB) |
|
Text
10. Daftar Singkatan.pdf Download (95kB) |
|
Text
11. Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (94kB) |
|
Text
12. Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (204kB) |
|
Text
13. Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (45kB) |
|
Text
14. Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (512kB) |
|
Text
15. Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (107kB) |
|
Text
16. Daftar Pustaka.pdf Download (167kB) |
|
Text
17. Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
18. Lembar Konsultasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (880kB) |
|
Text
19. Artikel.pdf Restricted to Repository staff only Download (296kB) |
Abstract
Latar belakang : Preeklamsia berat biasanya ditandai dengan adanya peningkatan tekanan darah setelah kehamilan umur 20 minggu atau lebih pada wanita yang sebelumnya tidak memiliki riwayat hipertensi Terjadinya peningkatan tekanan darah dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah, sehingga aliran darah dalam otak tidak lancar. Apabila sirkulasi serebral terganggu maka pasokan oksigen menjadi berkurang dan dapat menyebabkan kerusakan otak atau gangguan neurologis yang ditandai dengan adanya keluhan sakit kepala akibat hipoperfusi otak. Tujuan studi kasus ini untuk memperoleh gambaran dan pengalaman dalam memberikan asuhan keperawatan resiko perfusi serebral tidak efektif pada pasien preeklamsia berat di Rumah Sakit Umum daerah Bajawa. Metode : Studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Responden yang digunakan yaitu ibu hamil PEB dengan pengumpulan data melalui wawancara dan pemeriksaan fisik. Instrumen penelitian menggunakan format pengkajian yang berlaku di Prodi Pendidikan Profesi Ners. Analisa data secara deskriptif. Hasil : berdasarkan pengkajian pada kedua klien memiliki keluhan utama kepala terasa sakit. Diagnosis keperawatan yang muncul resiko perfusi serebral tidak efektif dibuktikan dengan adanya faktor resiko berupa hipertensi. Intervensi yang dilakukan yaitu manajemen peningkatan tekanan intracranial dan pemantauan tekanan intracranial. Setelah dilakukan keperawatan selama 3 hari didapatkan eveluasi masalah dapat teratasi dengan keluhan sakit kepala menurun. Rekomendasi : diharapkan perawat, bidan dan dokter lebih memperhatikan kondisi ibu hamil PEB yang mengarah pada risiko perfusi serebral tidak efektif, gangguan fungsi otak dan mencegah terjadinya IUGR, hipoksia, asfiksia serta kematian ibu dan janin.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Suprihatin, Endah nidn4017057001 UNSPECIFIED Anugrahini, Hepta Nur nidn4025038002 |
Uncontrolled Keywords: | Ibu hamil, Preeklamsia Berat, Resiko perfusi serebral tidak efektif |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Keperawatan > Program Studi Pendidikan Profesi Ners |
Depositing User: | Retno Wulan Ningsih |
Date Deposited: | 23 Jan 2025 01:49 |
Last Modified: | 23 Jan 2025 01:50 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/9687 |
Actions (login required)
View Item |