Permana, Zacky Aditya (2024) Perbandingan efektivitas infusa bawang putih (allium sativum) dan bawang merah (allium cepa) terhadap larva nyamuk (aedes aegypti). Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya.
Text
1. Cover.pdf Download (785kB) |
|
Text
2. Halaman Persetujuan Pembimbing.pdf Restricted to Repository staff only Download (299kB) |
|
Text
3. Halaman Pengesahan Penguji.pdf Restricted to Repository staff only Download (329kB) |
|
Text
4. Surat Peryataan Orisinalitas.pdf Restricted to Repository staff only Download (180kB) |
|
Text
5. Abstrak.pdf Download (135kB) |
|
Text
6. Kata Pengantar.pdf Restricted to Repository staff only Download (112kB) |
|
Text
7. Daftar isi.pdf Download (174kB) |
|
Text
8. Daftar Gambar.pdf Download (125kB) |
|
Text
9. Daftar Tabel.pdf Download (112kB) |
|
Text
10. Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (160kB) |
|
Text
11. Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (442kB) |
|
Text
12. Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (259kB) |
|
Text
13. Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (229kB) |
|
Text
14. Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (119kB) |
|
Text
15. Daftar Pustaka.pdf Download (170kB) |
|
Text
16. Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
17. Artikel.pdf Restricted to Repository staff only Download (339kB) |
Abstract
Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia ialah isu medis yang terus meningkat jumlah penderitanya seiring dengan meningkatnya kepadatan penduduk. Pengendalian vektor bisa dilangsungkan secara fisik maupun mekanis, dengan pemanfaatan bahan biotik dan kimiawi. Bawang putih dan bawang merah dapat menjadi opsi sebagai larvasida karena mengandung flavonoid yang berperan menjadi racun pada pernafasan larva nyamuk Aedes aegypti dan mengandung allicin yang dapat menghambat sintesis membran larva nyamuk. Penelitian ini menganalisa Perbandingan Efektivitas Infusa Bawang Putih (Allium sativum) dan Bawang Merah (Allium cepa) Terhadap Larva Nyamuk Aedes aegypti yang di lakukan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur di bulan mei 2024. Pada uji infusa bawang putih (Allium sativum) didapatkan hasil rata rata kematian dengan konsentrasi 2,5% sebesar 12 ekor (48%), 5% sebesar 14,25 ekor (57%), 7,5% sebesar 18,5 ekor (74%), 10% sebesar 20,5 ekor (82%), yang paling efektif dengan konsentrasi 10% dengan persentase kematian 82%. Pada uji infusa bawang merah (Allium cepa) didapatkan hasil rata rata kematian dengan konsentrasi 2,5% sebesar 8 ekor (32%), 5% sebesar 10 ekor (40%), 7,5% sebesar 12,5 ekor (50%), 10% sebesar 15,25 ekor (61%), yang paling efektif dengan konsentrasi 10% dengan persentase kematian 61%. Hasil uji LC50 infusa bawang putih (Allium sativum) yaitu 10,618%, sedangkan infusa bawang merah (Allium cepa) yaitu 16,077%, maka dapat disimpulkan infusa bawang putih (Allium sativum) lebih efektif membunuh larva nyamuk Aedes aegypti daripada infusa bawang merah (Allium cepa)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Suliati, Suliati nidn4005096401 UNSPECIFIED Istanto, Wisnu nidn4007107301 |
Additional Information: | 12KTI20240045 |
Uncontrolled Keywords: | Dengue; Dengue Fever; Garlic; Shallots; Aedes Aegypti Larva |
Subjects: | Q Science > QR Microbiology |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Analis Kesehatan > Program Studi DIII Teknologi Laboratorium Medis |
Depositing User: | Nanik Indra Putri Sari |
Date Deposited: | 11 Dec 2024 09:02 |
Last Modified: | 11 Dec 2024 09:02 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/9399 |
Actions (login required)
View Item |