Faridah, Miratun (2019) PENGARUH PENUNDAAN WAKTU SENTRIFUGASI PADA SAMPEL DARAH PLASMA NaF DAN SAMPEL DARAH PLASMA EDTA TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
COVER LUAR DAN DALAM SKRIPSI.pdf Download (173kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (156kB) |
|
Text
DAFTAR ISI,GAMBAR,GRAFIK DAN TABEL.pdf Download (99kB) |
|
Text
BAB 1 FIX.pdf Restricted to Repository staff only Download (168kB) |
|
Text
BAB 2 FIX.pdf Restricted to Repository staff only Download (314kB) |
|
Text
BAB 3 FIX.pdf Restricted to Repository staff only Download (97kB) |
|
Text
BAB 4 FIX .pdf Restricted to Repository staff only Download (201kB) |
|
Text
BAB 5 FIX.pdf Restricted to Repository staff only Download (336kB) |
|
Text
BAB 6 FIX.pdf Restricted to Repository staff only Download (170kB) |
|
Text
BAB 7 FIX.pdf Restricted to Repository staff only Download (153kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA FIX.pdf Download (228kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (984kB) |
Abstract
Penundaan waktu sentrifugasi merupakan salah satu proses yang dapat menyebabkan penurunan kadar glukosa darah 5-7% per jam akibat proses glikolisis. NaF (Natrium Flourida) dan EDTA (Ethylenediaminetetraacetic acid) merupakan antikoagulan yang digunakan untuk mengumpulkan speciemen plasma. Berbeda dengan EDTA, pada NaF terdapat antiglikolitik yang dapat mencegah proses glikolisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh penundaan waktu sentrifugasi pada sampel darah plasma NaF dan sampel darah plasma EDTA terhadap kadar glukosa darah. Penelitian ini merupakan penelitian observasional, yang dilakukan terhadap 24 plasma dari Mahasiswa semester VIII D4 Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Surabaya, menggunakan fotometer 5010 V5+ dengan metode GOD-PAP yang dilaksanakan di Laboratorium Kimia Klinik Jurusan Anlis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Surabaya. Pengukuran kadar glukosa darah terhadap plasma NaF dan EDTA yang tidak mengalami penundaan waktu sentrifugasi (0 jam), mengalami penundaan waktu sentrifugasi 3 jam dan 6 jam. Hasil penelitian diketahui nilai rata-rata kadar glukosa darah plasma yang tidak mengalami penundaan waktu sentrifugasi (0 jam) , penundaan waktu sentrifugasi 3 jam dan penundaan waktu sentrifugasi 6 jam, dalam mg/dL, berturut-turut adalah 92,79; 80,25; 68,62; 87,25; 68,71; dan 54,00. Uji statistic yang digunakan adalah uji normalitas Dari data statistic diatas diperoleh Nilai p kadar glukosa darah plasma NaF dan plasma EDTA secara berturut-turut adalah = 0,017 dan 0,007; pada α= 0,05, maka p>α yang artinya data berdistribusi normal. Kemudian dilanjutkan uji One-way Anova menunjukkan nilai sig. 0,000 untuk kadar glukosa darah plasma NaF dan plasma EDTA yang berarti p<α (0,05) maka Ho nya di tolak sehingga ada pengaruh penundaan waktu sentrifugasi pada sampel darah NaF dan sampel darah EDTA terhadap kadar glukosa darah
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Haryanto, Edy nidn4016036401 UNSPECIFIED Astuti, Sri Sulami Endah nidn4027096302 |
Additional Information: | 12SKR2019001 |
Uncontrolled Keywords: | Penundaan waktu sentrifugasi, NaF, EDTA, Glukosa darah. |
Subjects: | Q Science > QM Human anatomy |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Analis Kesehatan > Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis |
Depositing User: | Noer Amelia |
Date Deposited: | 02 Oct 2020 03:17 |
Last Modified: | 02 May 2023 08:25 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/936 |
Actions (login required)
View Item |