Sa'bania, Dewi Sofilisti (2024) Pengetahuan tentang Status gizi balita, Tumbuh kembang, Kesehatan balita. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
1. COVER.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Restricted to Repository staff only Download (211kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI-LAMBANG.pdf Restricted to Repository staff only Download (540kB) |
|
Text
4. BAB 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (223kB) |
|
Text
5. BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (534kB) |
|
Text
6. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (635kB) |
|
Text
7. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (351kB) |
|
Text
8. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (202kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (206kB) |
|
Text
10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Keadaan gizi yang tidak baik dan penyakit infeksi adalah dua penyebab utama masalah perkembangan anak di Indonesia dan negara berkembang. Status pertumbuhan anak balita yang tidak sesuai dapat meningkatkan risiko morbiditas dan mortalitas, karena kondisi ini dapat menyebabkan gizi buruk atau malnutrisi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji status gizi balita di Posyandu Melati 3. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan rancangan cross sectional, dengan jumlah sampel 72 orang ibu balita yang menjadi peserta Posyandu Melati 3 Desa Ngingas. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui Studi Dokumentasi dengan menggunakan Buku KIA dan pengisian lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa balita dengan status gizi baik sebagian besar berjenis kelamin laki-laki, yaitu sebanyak 17 balita (47%). Faktor yang paling banyak berhubungan dengan status gizi buruk adalah riwayat penyakit infeksi dalam 1 bulan terakhir, yaitu sebanyak 14 balita (56%). Selain itu, sebanyak 6 balita (50%) dengan status gizi baik memiliki riwayat berat badan lahir ≤2500gr, sedangkan sebanyak 35 balita (68%) dengan status gizi baik telah mendapatkan ASI eksklusif. Selanjutnya, sebanyak 8 balita (62%) dengan status gizi buruk berasal dari keluarga dengan pendapatan di bawah UMR. Analisis menggunakan teknik analisis frekuensi dan tabulasi silang. Asupan gizi yang tidak seimbang merupakan penyebab utama malnutrisi pada balita laki-laki. Jika balita lebih aktif, mereka membutuhkan nutrisi tambahan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan normal. Riwayat penyakit menular melibatkan pemantauan kesehatan dan kondisi gizi balita secara teratur untuk segera mengidentifikasi dan mengatasi masalah kesehatan yang muncul. Hal ini juga menekankan perlunya kebersihan lingkungan dan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Asupan makanan yang tidak mencukupi, khususnya kekurangan zat besi, asam folat, kalsium, dan protein, dapat menyebabkan berat badan lahir rendah, yang merugikan perkembangan janin.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Dari, Tanty Wulan nidn4014016801 UNSPECIFIED Dwi Rahariyani, Loetfia nidn4024016901 |
Additional Information: | 4KTI20240023 |
Uncontrolled Keywords: | Pengetahuan tentang Status gizi balita, Tumbuh kembang, Kesehatan balita |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan Sidoarjo |
Depositing User: | Bambang Siswanto |
Date Deposited: | 05 Nov 2024 01:36 |
Last Modified: | 05 Nov 2024 01:36 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/9233 |
Actions (login required)
View Item |