Wahid, Abdurrohman (2024) Infant warmer meningkatkan kinerja kontrol suhu dilengkapi sensor skin non kontak dengan pemantauan berat badan, saturasi oksigen, dan denyut jantung bayi untuk efektivitas pemeriksaan bayi baru lahir (sensor loadcell dan sensor MAX30100). Skripsi thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya.
Text
1. Cover.pdf Download (597kB) |
|
Text
2. Halaman Persetujuan Pembimbing.pdf Restricted to Repository staff only Download (800kB) |
|
Text
3. Halaman Pengesahan Penguji.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
4. Surat Pernyataan Orisinalitas.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
5. Abstrak.pdf Download (22kB) |
|
Text
6. Kata Pengantar.pdf Restricted to Repository staff only Download (83kB) |
|
Text
7. Daftar Isi.pdf Download (108kB) |
|
Text
8. Daftar Gambar.pdf Download (41kB) |
|
Text
9. Daftar Tabel.pdf Download (42kB) |
|
Text
10. Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (100kB) |
|
Text
11. Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (331kB) |
|
Text
12. Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (261kB) |
|
Text
13. Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
14. Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (170kB) |
|
Text
15. Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (23kB) |
|
Text
16. Daftar Pustaka.pdf Download (108kB) |
|
Text
17. Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (27kB) |
|
Text
18. Artikel.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Bayi yang baru lahir sangat rentan terhadap kehilangan panas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang sebuah penghangat bayi disertai fitur pemantauan berat badan, deteksi saturasi oksigen (SpO2), dan denyut jantung (heartrate) untuk perawatan bayi secara efektif. Hasil dari perbandingan error rata-rata deteksi berat oleh sensor loadcell dan timbangan digital terkecil 0,48% dan terbesar 1%. Hasil tersebut masih dalam rentang batas toleransi pengukuran berat yaitu ± 5% atau ±0,05kg. Maka dari itu penggunaan sensor loadcell sudah tepat dan akurat sesuai dengan timbangan digital sebagai alat acuan. Untuk hasil perbandingan error rata-rata deteksi denyut jantung antara sensor MAX30100 dan pulsa oksimeter, perbedaan error terkecil yang diamati adalah 2,5 bpm (beat per minutes), dan perbedaan error terbesar adalah 3,5 bpm. Hal ini masuk dalam toleransi pengukuran bpm yang dapat diterima dalam bidang medis yaitu ± 5 bpm. Begitu pula dalam deteksi saturasi oksigen dalam darah berdasarkan perbandingan deteksi antara modul MAX30100 dan pulse oximetry didapatkan error terkecil sebesar 0,7% dan error terbesar 1,4%. Dari hasil error data saturasi oksigen dan denyut jantung tersebut dapat dikatakann bahwa penggunaan sensor MAX30100 sudah tepat dan akurat sesuai dengan pulse oximetry sebagai alat standar acuan. Berdasarkan penjelasan data yang diperoleh sensor loadcell dan sensor MAX30100 melalui perbandingan dengan alat standar untuk mengetahui akurasi sensor, dapat disimpulkan bahwa tujuan penelitian telah tercapai dengan membuat rancangan infant warmer yang dilengkapi dengan deteksi berat badan, saturasi oksigen, dan denyut jantung yang digunakan untuk aplikasi perawatan bayi baru lahir secara efektif tanpa perlu mentransfer bayi ke peralatan atau ruangan lain.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Rahmawati, Triana nidn4023068101 UNSPECIFIED Kholiq, Abd nidn4022057501 |
Additional Information: | 11SKR20240073 |
Uncontrolled Keywords: | Incubators, Infant ; Infant warmer ; Sensor MAX30100 ; Loadcell ; SpO2 |
Subjects: | R Medicine > Medical Electronics > Biomedical Engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Teknologi Elektromedik > Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Elektro-medis |
Depositing User: | Nanik Indra Putri Sari |
Date Deposited: | 17 Oct 2024 09:13 |
Last Modified: | 17 Oct 2024 09:13 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/9073 |
Actions (login required)
View Item |