Salsabila, Rizka Dwi (2024) Pengetahuan tentang stres, stres akademik, SMA. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
1. COVER.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Restricted to Repository staff only Download (183kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Restricted to Repository staff only Download (372kB) |
|
Text
4. BAB 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (215kB) |
|
Text
5. BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (381kB) |
|
Text
6. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (349kB) |
|
Text
7. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (240kB) |
|
Text
8. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (180kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (301kB) |
|
Text
10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Pendahuluan : Seiring dengan kurikulum yang mengharuskan siswa untuk menyelesaikan tugas akademik dan pekerjaan yang harus diselesaikan serta memikul tanggung jawab dari keluarganya untuk mencapai prestasi yang diharapkan. Oleh sebab itu, tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepada individu ini membuat siswa lebih rentan terhadap stres akademik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat stres akademik siswa di SMA Muhammadiyah 1 Taman. Metode : Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, teknik pengambilan sampel dengan menggunakan simple random sampling dengan rumus solvin sebanyak responden 86 orang. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dengan jumlah 54 pernyataan favorabel dan unfavorabel. Hasil : Hasil penelitian ini didapatkan stres sedang sebanyak 61 responden (71%). Stres akademik berdasarkan jenis kelamin laki-laki (34%). Stres akademik berdasarkan usia 17 tahun (26%). Stres akademik berdasarkan kelas 11 (24%). Analisis : frekuensi dan tabulasi silang. Diskusi : Mayoritas siswa mengalami stres akademik sedang karena memiliki beban yang lebih banyak dibandingkan perempuan, terutama jika berasal dari keluarga kurang mampu. Siswa laki-laki dalam kondisi tersebut cenderung lebih memikirkan untuk bekerja setelah lulus daripada melanjutkan pendidikan, yang dapat menyebabkan peningkatan stres. Dengan berpikir positif, individu dapat lebih mudah menemukan solusi atas masalah yang dihadapi. Mengurangi kegiatan pikiran seperti merencana, berkhayal, dan menalar dapat membantu mengurangi rasa cemas dan khawatir. Individu yang optimis dan memiliki pemikiran positif cenderung memiliki koping stres yang lebih baik. Mengatur waktu secara efektif dapat membantu mengurangi stres yang disebabkan oleh tekanan waktu.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Suprianto, Suprianto nidn4016067302 UNSPECIFIED Siagian, Hotmaida nidn4007115901 |
Additional Information: | 4KTI20240011 |
Uncontrolled Keywords: | Pengetahuan tentang stres, stres akademik, SMA |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan Sidoarjo |
Depositing User: | Bambang Siswanto |
Date Deposited: | 30 Sep 2024 03:18 |
Last Modified: | 30 Sep 2024 03:18 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/9007 |
Actions (login required)
View Item |