Candraningtyas, Amanda Tiara (2024) Pengetahuan tentang Tuberkulosis, Resistensi Obat, karakteristik pasien TB RO. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
1. COVER.pdf Restricted to Repository staff only Download (885kB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Restricted to Repository staff only Download (215kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Restricted to Repository staff only Download (155kB) |
|
Text
4. BAB 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (164kB) |
|
Text
5. BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (481kB) |
|
Text
6. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (246kB) |
|
Text
7. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (281kB) |
|
Text
8. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (119kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (186kB) |
|
Text
10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Pendahuluan: Tuberkulosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis. Tuberkulosis Resisten Obat merupakan keadaan dimana kuman M. tuberculosis sudah tidak dapat lagi dibunuh dengan obat anti TB. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik penderita tuberkulosis dengan resistensi obat di Puskesmas Candi, Puskesmas Wonoayu, Puskesmas Krian. Metode: Jenis penelitian yang akan dilakukan menggunakan penelitian kualitatif dengan rancangan penelitian deskriptif dan populasi penelitian ini yaitu semua pasien TB RO yang melakukan pengobatan di Puskesmas Candi, Puskesmas Wonoayu, Puskesmas Krian sejumlah 15 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil: Didapatkan hasil penelitian responden mayoritas berusia produktif 19 – 59 tahun sebanyak 14 orang (93,3%), mayoritas berjenis kelamin laki-laki sebanyak 8 orang (53,3%), dengan status gizi (IMT) mayoritas kurus sebanyak 7 orang (46,6%), sebanyak 8 orang (53,3%) lulusan SMP dan tidak bekerja. Diperoleh sebanyak 15 responden (100%) tidak memiliki kebiasaan mengkonsumsi alkohol, selalu minum obat tepat waktu, pengambilan obat secara rutin, dan tidak pernah putus pengobatan. Mayoritas responden sebanyak 12 orang (80%) tidak merokok, sebanyak 7 orang (46,6%) memiliki riwayat penyakit DM, dan tidak ada riwayat terkena paparan oleh penderita TB lainnya. Diskusi: Penelitian ini menunjukkan bahwa faktorfaktor seperti usia produktif, jenis kelamin yang mayoritas laki-laki, status gizi kurang, dan tingkat pendidikan yang rendah berpotensi terhadap kejadian TB dengan resistensi obat. Kepatuhan terhadap pengobatan serta tidak adanya kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol dapat membantu mengendalikan penyakit, meskipun riwayat penyakit komorbid seperti diabetes melitus tetap menjadi tantangan. Penelitian ini menekankan pentingnya intervensi dalam komunitas untuk meningkatkan kesadaran dan pencegahan TB RO di wilayah Sidoarjo.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Sulystiono, Doni nidn4028097901 UNSPECIFIED Maemonah, Siti nidn4017057101 |
Additional Information: | 4KTI20240010 |
Uncontrolled Keywords: | Pengetahuan tentang Tuberkulosis, Resistensi Obat, karakteristik pasien TB RO. |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan Sidoarjo |
Depositing User: | Bambang Siswanto |
Date Deposited: | 30 Sep 2024 02:54 |
Last Modified: | 30 Sep 2024 02:54 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/9005 |
Actions (login required)
View Item |