Rahmah, Winny Amalia (2019) PERBEDAAN VARIASI DOSIS CAMPURANEKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum) DAN DAUN SALAM (Syzygium polyanthum Wight)SEBAGAI INSEKTISIDA NABATINYAMUK Aedes aegypti TAHUN 2019. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES SURABAYA.
![[thumbnail of 1. COVER.pdf]](http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
1. COVER.pdf Download (261kB) |
|
Text
4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (565kB) |
|
Text
8. ABSTRAKk.pdf Download (156kB) |
|
Text
9. KATA PENGANTAR.pdf Download (234kB) |
|
Text
10. DAFTAR ISI.pdf Download (288kB) |
|
Text
15. BAB I Aedes.pdf Download (502kB) |
|
Text
16. BAB II Aedes.pdf Download (561kB) |
|
Text
17. BAB III aedes baru.pdf Download (385kB) |
|
Text
18. BAB IV Aedes TERBARU.pdf Restricted to Repository staff only Download (660kB) |
|
Text
19. BAB V & VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (285kB) |
|
Text
20. DAFTAR PUSTAKA FIX DBD.pdf Download (378kB) |
Abstract
ABSTRAKKementerian Kesehatan RIPoliteknik Kesehatan Kemenkes SurabayaProgram Studi D-III Kesehatan LingkunganKampus MagetanKarya Tulis Ilmiah,Mei 2019Winny Amalia RahmahPERBEDAAN VARIASI DOSIS CAMPURAN EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum) DAN DAUN SALAM (Syzygium polyanthum Wight)SEBAGAI INSEKTISIDA NABATI NYAMUK Aedes aegypti TAHUN 2019.Viii + 59halaman+ 17tabel+ 6gambar + 5lampiranDemam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue. Nyamuk Aedes aegyptimerupakan vektor utama penularan penyakit DBD. Penggunaan insektisida nabati dari ekstrak bawang putih dan daun salam merupakan salah satu alternatif untuk mengendalikan vektor nyamuk DBD.Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh variasi dosis campuran ekstrak bawang putih dan daun salam terhadap mortalitas nyamuk Aedes aegypti. Penelitian ini menggunakan metode Quasi-experimentdengan memberikan variasi dosis sebesar 0:100, 25:75, 50:50, 75:25, dan 100:0 pada masing-masing media percobaan yang berisi 25 ekor nyamuk Aedes aegyptiselama 2 jam.Hasil penelitian ini diketahuijumlah nyamuk yang matipada dosis 0:100 adalah 61%, dosis 25:75 adalah 59%, dosis 50:50 adalah 81%, dosis 75:25 adalah 48% dan dosis 100:0 adalah 42%. Kelima variasi dosis tersebut diujikan dengan 25 ekor nyamuk pada tiap dosis dan dilakukan 4 kali replikasi. Hasil uji statistik One Way Anova diperoleh perbedaan yang bermakna antara variasi dosis campuran ekstrak bawang putih dan daun salam terhadap mortalitas nyamuk Aedes aegyptipada nilai F hitung sebesar 104,842 dengan nilai signifikasi 0,000.Dapat disimpulkan bahwa pada penelitian kelima variasi dosis campuran ekstrak bawang putih dan daun salamdosis 50:50paling efektif danmampu sebagai insektisida nabati nyamuk Aedes aegyptimeskipun belum mencapai 100% ujicoba selama 2 jam. Untuk penelitian lanjut perlu dilakukan penelitian dengan variabel lain yang berbeda dari penelitian ini Kata Kunci: Variasi Dosis, Aedes aegypti, Bawang putih, Daun Salam,Ekstrak.Klasifikasi: -Daftar Bacaan: 59
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Nurweni, Susi nidn4016127501 UNSPECIFIED Karno, Karno nidn4009115901 UNSPECIFIED Pinardi, Tuhu nidn4012065901 |
| Additional Information: | 10KTI2019042 1053/KTI/2019 |
| Uncontrolled Keywords: | Variasi Dosis, Aedes aegypti, Bawang putih, Daun Salam,Ekstrak |
| Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
| Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Sanitasi Magetan |
| Depositing User: | Endah Widyastuti |
| Date Deposited: | 30 Sep 2020 03:09 |
| Last Modified: | 11 Oct 2021 07:05 |
| URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/897 |
Actions (login required)
 |
View Item |