Sholichah, Sholichah (2024) Perbandingan penggunaan antikoagulan EDTA konvensional (Na2EDTA 10%) dan EDTA vacutainer (K3EDTA) terhadap hasil pemeriksanaan kadar hematokrit dengan alat hematology analyzer. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya.
Text
1. Cover.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. Halaman Persetujuan Pembimbing.pdf Restricted to Repository staff only Download (573kB) |
|
Text
3. Halaman Pengesahan Penguji.pdf Restricted to Repository staff only Download (640kB) |
|
Text
4. Surat Pernyataan Orisinalitas.pdf Restricted to Repository staff only Download (607kB) |
|
Text
5. Motto dan Persembahan.pdf Restricted to Repository staff only Download (278kB) |
|
Text
6. Abstrak.pdf Download (301kB) |
|
Text
7. Kata Pengantar.pdf Restricted to Repository staff only Download (340kB) |
|
Text
8. Ucapan Terima Kasih.pdf Restricted to Repository staff only Download (293kB) |
|
Text
9. Daftar Isi.pdf Download (411kB) |
|
Text
10. Daftar Gambar.pdf Download (185kB) |
|
Text
11. Daftar Tabel.pdf Download (188kB) |
|
Text
12. Daftar Lampiran.pdf Download (187kB) |
|
Text
13. Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (315kB) |
|
Text
14. Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (577kB) |
|
Text
15. Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (350kB) |
|
Text
16. Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (390kB) |
|
Text
17. Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (193kB) |
|
Text
18. Daftar Pustaka.pdf Download (413kB) |
|
Text
19. Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
20. Artikel.pdf Restricted to Repository staff only Download (254kB) |
Abstract
Hematokrit merupakan persentase volume sel eritrosit terhadap keseluruhan dari volume darah utuh yang dinyatakan dalam persen (%). Dalam proses pemeriksaan hematokrit sangat perlu diperhatikan mengenai penambahan antikoagulan sebagai pencegah terjadinya pembekuan darah. Antikoagulan yang sering ditambahkan dalam pemeriksaan hematokrit adalah antikoagulan EDTA dalam bentuk kering atau larutan 10% (Na2EDTA) dan juga tersedia dalam tabung vacutainer (K3EDTA). Takaran 1 mg atau 10 μL antikoagulan, dapat mencegah terjadinya pembekuan 1mL darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidak nya perbedaan pada penggunaan antikoagulan EDTA konvensional (Na2EDTA 10%) dan EDTA vacutainer (K3EDTA) terhadap kadar hematokrit pada 30 mahasiswa Poltekkes Kemenkes Surabaya Tahun 2024 dengan alat hematology analyzer. Penelitian ini menggunakan metodologi cross-sectional untuk analisis komparatif dan pengumpulan data primer. Laboratorium Hematologi, Jurusan Teknologi Laboratorium Medis, Poltekkes Kemenkes Surabaya menjadi lokasi penelitian ini pada bulan November hingga Mei 2024. Hasil pemeriksaan kadar hematokrit dengan antikoagulan Na2EDTA 10% didapatkan rata-rata nilai 40,0967 %, sedangkan kadar hematokrit dengan antikoagulan K3EDTA didapatkan rata-rata nilai 39,9167 %. Hasil pemeriksaan kadar hematokrit berdasarkan uji Paired Sample T-Test didapatkan nilai sign(2tailed) sebesar 0,120 yang artinya nilai sign > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kadar hematorkit dengan Na2EDTA 10% dan antikoagulan K3EDTA.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Haryanto, Edy nidn4016036401 UNSPECIFIED Rahayuningsih, Christ Kartika nidn4012068201 |
Additional Information: | 12KTI20240021 |
Uncontrolled Keywords: | Hematocrit ; Anticoagulants ; Hematokrit ; EDTA konvensional (Na2EDTA 10%) ; EDTA vacutainer (K3EDTA) |
Subjects: | Q Science > QR Microbiology |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Analis Kesehatan > Program Studi DIII Teknologi Laboratorium Medis |
Depositing User: | Nanik Indra Putri Sari |
Date Deposited: | 25 Sep 2024 07:53 |
Last Modified: | 25 Sep 2024 07:53 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/8949 |
Actions (login required)
View Item |