Anggraini, Nadya Dwi (2024) Inkubator bayi dengan sistem kontrol PID-Fuzzy untuk mereduksi over shoot dilengkapi dengan pemantauan SpO2 serta BPM (SpO2 dan BPM). Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya.
![[thumbnail of 1. Cover.pdf]](http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
1. Cover.pdf Download (696kB) |
|
Text
2. Halaman Persetujuan Pembimbing.pdf Restricted to Repository staff only Download (497kB) |
|
Text
3. Halaman Pengesahan Penguji.pdf Restricted to Repository staff only Download (677kB) |
|
Text
4. Surat Pernyataan Orisinilitas.pdf Restricted to Repository staff only Download (473kB) |
|
Text
5. Kata Pengantar.pdf Restricted to Repository staff only Download (107kB) |
|
Text
6. Abstrak.pdf Download (14kB) |
|
Text
7. Daftar Isi.pdf Download (31kB) |
|
Text
8. Daftar Tabel.pdf Download (23kB) |
|
Text
9. Daftar Gambar.pdf Download (26kB) |
|
Text
10. Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (24kB) |
|
Text
11. Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (256kB) |
|
Text
12. Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (229kB) |
|
Text
13. Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (337kB) |
|
Text
14. Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (334kB) |
|
Text
15. Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (12kB) |
|
Text
16. Daftar Pustaka.pdf Download (81kB) |
|
Text
17. Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (359kB) |
|
Text
18. Artikel.pdf Restricted to Repository staff only Download (640kB) |
Abstract
Bayi prematur merupakan bayi yang lahir sebelum usia kehamilan 37 minggu atau memiliki berat kurang dari 2500 gram. Bayi prematur diberikan perawatan khusus karena beberapa organ vital dan enzim tidak dapat berkembang dengan baik atau karena pertumbuhan janin terganggu. Kondisi ini juga dapat diperparah oleh kondisi buruk seperti hipoksia. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi masalah persalinan prematur, dengan penyebab tingginya angka kematian bayi baru lahir dengan fokus pada pemantauan melalui saturasi oksigen (SpO2) dan denyut jantung (BPM). Penelitian berikut mengembangkan sebuah modul SpO2 menggunakan rangkaian analog dengan sensor fingertip neonatal untuk deteksi cahaya yang akan diserap oleh hemoglobin. Data tersebut kemudian diproses oleh mikrokontroller Arduino Mega, dan hasilnya ditampilkan sebagai nilai SpO2 dan BPM pada layar TFT Nextion. Rancangan inkubator bayi yang dilengkapi dengan pemantauan SpO2 dan BPM bertujuan untuk mengawasi kondisi bayi prematur. Hasil pengukuran SpO2 menggunakan alat ukur standar pada responden menunjukkan bahwa kesalahan terbesar adalah 1,12% dan yang terkecil adalah 0,10%. Sedangkan untuk pengukuran BPM kesalahan terbesar adalah 4,10% dan yang terkecil adalah 0,26%. Rata-rata kesalahan keseluruhan untuk SpO2 adalah 0,67% dan untuk BPM adalah 1,97%. Penelitian ini menunjukkan bahwa modul pemantauan SpO2 dan BPM yang dikembangkan dimungkinkan untuk pemantauan kondisi bayi prematur. Rancangan inkubator bayi yang dilengkapi dengan pemantauan SpO2 dan BPM ini diimplementasikan untuk mengawasi kondisi bayi prematur secara efektif, mengurangi risiko kematian bayi baru lahir akibat komplikasi prematuritas.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Irianto, Bambang Guruh nidn4009015801 UNSPECIFIED Maghfiroh, Anita Mifthahul nidn |
| Additional Information: | 11KTI20240057 |
| Uncontrolled Keywords: | Incubators, Infant ; Saturasi oksigen (SpO2) ; Denyut jantung (BPM) ; Sensor fingertip neonatal ; Rangkaian analog ; Inkubator bayi |
| Subjects: | R Medicine > Medical Electronics > Biomedical Engineering |
| Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Teknologi Elektromedik > Program Studi DIII Teknologi Elektro-medis |
| Depositing User: | Nanik Indra Putri Sari |
| Date Deposited: | 12 Sep 2024 01:32 |
| Last Modified: | 12 Sep 2024 01:32 |
| URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/8832 |
Actions (login required)
 |
View Item |