Dyky, Meinisa Rahma (2024) Modifikasi infant warmer phototherapy dilengkapi timbangan digital dan BPM (BPM). Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya.
Text
1. Cover.pdf Download (441kB) |
|
Text
2. Halaman Persetujuan Pembimbing.pdf Restricted to Repository staff only Download (224kB) |
|
Text
3. Halaman Pengesahan Penguji.pdf Restricted to Repository staff only Download (317kB) |
|
Text
4. Surat Pernyataan Orisinalitas.pdf Restricted to Repository staff only Download (224kB) |
|
Text
5. Kata Pengantar.pdf Restricted to Repository staff only Download (67kB) |
|
Text
6. Abstrak.pdf Download (13kB) |
|
Text
7. Daftar Isi.pdf Download (371kB) |
|
Text
8. Daftar Tabel.pdf Download (185kB) |
|
Text
9. Daftar Gambar.pdf Download (193kB) |
|
Text
10. Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (99kB) |
|
Text
11. Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (228kB) |
|
Text
12. Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (155kB) |
|
Text
13. Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (209kB) |
|
Text
14. Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (134kB) |
|
Text
15. Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (11kB) |
|
Text
16. Daftar Pustaka.pdf Download (80kB) |
|
Text
17. Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (41kB) |
|
Text
18. Artikel.pdf Restricted to Repository staff only Download (398kB) |
Abstract
Infant warmer dirancang untuk meniru kondisi hangat dalam rahim ibu, memberikan lingkungan yang stabil dan nyaman bagi bayi baru lahir selama terapi fototerapi. Teknologi ini tidak hanya menyediakan suhu yang optimal untuk bayi tetapi juga menyertakan sistem fototerapi yang efektif untuk menangani hiperbilirubinemia. Studi menunjukkan bahwa penggunaan infant warmer phototherapy dapat menghasilkan hasil yang lebih baik dalam mengurangi kadar bilirubin dan durasi terapi, sambil mengurangi risiko hipotermia pada bayi baru lahir. Dengan fokus pada pengembangan teknologi ini, diharapkan perawatan neonatal akan semakin efisien dan aman dalam penanganan hiperbilirubinemia. Kontribusi dari penelitian ini adalah pengembangan sistem monitoring yang terintegrasi dalam infant warmer. Dalam penelitian ini, sensor MAX30102 digunakan untuk mendeteksi laju jantung per menit (BPM), sensor NTC untuk mendeteksi suhu skin, dan sensor DS18B20 untuk mendeteksi suhu penghangat pada infant warmer. Dengan demikian, penelitian ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan pemantauan kondisi fisiologis pasien neonatal selama terapi, dengan hasil yang dapat diimplementasikan langsung pada alat infant warmer untuk meningkatkan efektivitas dan keselamatan perawatan. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran pada 10 responden dengan tiap responden melakukan 5 kali pengukuran. Didapatkan hasil error terbesar yaitu 3,64% dan error terkecil sebesar 0,24%. Kesimpulannya, meskipun terdapat perbedaan antara hasil pengukuran dengan alat pembanding, tingkat akurasi perangkat yang diuji tetap dapat diterima dengan error yang relatif kecil, menunjukkan bahwa alat ini dapat digunakan dengan keandalan yang cukup tinggi dalam konteks yang sesuai.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Setioningsih, Endang Dian nidn4027077601 UNSPECIFIED Soetjiatie, Liliek nidn4013056603 |
Additional Information: | 11KTI20240039 |
Uncontrolled Keywords: | Incubators, Infant ; Infant warmer fototerapi ; BPM ; MAX30102 |
Subjects: | R Medicine > Medical Electronics > Biomedical Engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Teknologi Elektromedik > Program Studi DIII Teknologi Elektro-medis |
Depositing User: | Nanik Indra Putri Sari |
Date Deposited: | 09 Sep 2024 09:02 |
Last Modified: | 09 Sep 2024 09:02 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/8795 |
Actions (login required)
View Item |