Saadah, Nurlailis and Rahayu, Teta Puji and Yulianto, Budi (2023) Resiliensi Era Adaptasi Kebiasaan Baru dalam Meminimalisir Penyimpangan Tumbuh Kembang Anak melalui Intervensi Bio-Psikososial dengan Memberdayakan Ibu pada Daerah Lokus Stunting melalui Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA), Play Therapy dan Trauma Healing. Project Report. Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya.
Text
Laporan Penelitian Dr NURLAILIS SAADAH S.Kp, M.Kes.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Latar belakang penelitian : Anak merupakan generasi penerus bangsa yang layak untuk mendapatkan perhatian dan setiap anak memiliki hak untuk mencapai perkembangan kognisi, social dan perilaku emosi yang optimal dengan demikian dibutuhkan anak dengan kualitas yang baik agar tercapai masa depan bangsa yang baik. eriode emas merupakan periode kritis yang terjadi sekali dalam kehidupan anak, periode ini terjadi pada 1000 hari pertama dan berdampak terhadap perkembangan fisik dan kognisi anak. Penilaian perkembangan anak pada periode ini sangat penting dilakukan agar apabila ditemukan kecurigaan penyimpangan dapat segera dilakukan stimulasi dan intervensi dini sebelum kelainan terjadi. Kabupaten Magetan terdiri dari 18 Kecamatan di tahun 2023, dari 6 Kecamatan dan 6 Puskesmas terdapat 19 Desa yang termasuk daerah Lokasi Khusus Stunting (Lokus Stunting). Adapaun 19 desa yang termasuk Lokasi Khusus Stunting (Lokus Stunting) antara lain Desa Jabung, Ngiliran, Bedagung, Manjung, Tapak, Sukowidi, Widorokandang, Banjarejo, Bulu, Sumberdodol, Garon, Bibis, Campursari, Getasanyar, Duwet, Rejomulyo, Temenggungan, Taji dan Temboro. Salah satu gangguan/penyimpangan tumbuh kembang anak adalah stunting, stunting merupakan kondisi dimana anak mengalami kegagalan tumbuh kembang yang ditandai dengan tinggi badan tidak normal dan kecerdasannya terganggu, masih tingginya prevalensi stunting di Indonesia (27,67%) menunjukkan bahwa prevalensi stunting masih diatas 20% (diatas target WHO). Stunting menjadi masalah gizi pada balita yang harus mendapatkan penanganan serius, jika tidak segera ditangani konsekuensi jangka panjang akan memperburuk keadaan balita baik fisik maupun psikologis sehingga menjadi beban keluarga. Penanganan stunting memerlukan kerjasama berbagai pihak dalam upaya menyadarkan masyarakat akan pentingnya gizi pada balita. Tujuan penelitian ini yaitu menyusun Model Resiliensi Era Adaptasi Kebiasaan Baru dalam Meminimalisir Penyimpangan Tumbuh Kembang Anak Melalui Intervensi Bio-Psikososial dengan Memberdayakan Ibu pada Daerah Lokus Stunting melalui Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA), Play Therapy dan Trauma Healing yang dibagi dalam 3 tahap penelitian. Adapun tujuan penelitian pada tahun ke-1 adalah Menganalisis faktor karateristik ibu (usia ibu, pendidikan ibu, sosial ekonomi, pekerjaan ibu), Menyusun Model pendekatan intervensi bio-psikososial untuk mengevaluasi tumbuh kembang anak melalui pelatihan dan pendampingan ibu, Menyusun Buku Play Therapy dan Video Intervensi bio-psikososial tumbuh kembang anak, sedangkan tujuan pada tahun ke-2 yaitu Menguji efektifitas Buku Play Therapy dan Video intervensi bio-psikososial tumbuh kembang anak (PMBA, Play Therapy dan Trauma Healing), Mengimplementasikan Buku Play Therapy dan Video Intervensi bio-psikososial tumbuh kembang anak. Jenis dan rancangan penelitian, penelitian ini menggunakan 3 tahapan. Tahap I (satu) Menyusun Model Pemberdayaan ibu dalam meminimalisir penyimpangan tumbuh kembang anak melalui intervensi bio-psikososial menggunakan teori pemberdayaan masyarakat, teori HPM (Health Promotion Model), teori stunting, dan teori kemandirian, menggunakan survey / observasional dengan rancang bangun Cross Sectional. Tahap II (dua) Implementasi Model menggunakan perlakuan dengan penelitian Quasi Eksperimental dan rancang bangun The Nonrandomized Control Group Pretest Posttest Design dimulai dengan menyusun Buku Play Therapy. Tahap III (tiga) menggunakan penelitian Eksperimental dengan rancang bangun The Posttest – Only Control Group Design yang akan dilaksanakan pada tahun ke-2 sesuai dengan roadmap penelitian multiyears tahun ke-2. Luaran yang ditargetkan dalam penelitian ini terdiri dari luaran wajib dan luaran tambahan yang dicapai pada tahun ke-1 dan tahun ke-2. Adapun luaran wajib penelitian pada tahun pertama ini adalah Paten Sederhana yang telah disubmit tanggal 28 Agustus 2023 dengan nomor pendaftaran IPP0000045624, sedangkan luaran tambahan yang telah dicapai pada tahun pertama adalah Buku Play Therapy yang telah diterbitkan oleh penerbit Scopindo Media Pustaka dengan ISBN 978-623-365523-1 dan telah mendapatkan Sertifikat HKI, selain itu ada luaran tambahan berupa instrumen yang telah mendapatkan sertifikat HKI dan video kegiatan yang dipublikasikan di youtube. Adapun luaran wajib pada tahun ke-2 adalah publikasi jurnal Internasional bereputasi yang direncanakan akan disubmit pada Belitung Nursing Journal dan sebagai luaran tambahan berupa buku monograf dari hasil penelitian yang rencana diterbitkan di Penerbit Scopindo Media Pustaka. TKT dalam penelitian ini adalah TKT 4 -6, dimulai dari TKT 4 dan 5 pada tahun pertama dan TKT 6 dicapai pada akhir penelitian tahun ke-2. Adapun uraian TKTnya sebagai berikut : pengumpulan data primer dengan kuesioner dan FGD, validasi data, dukungan data sekunder untuk melengkapi data, data diuji validitas, data diuji reliabilitas, data sudah reliabel, analisis lanjutan, analisis awal dengan data lengkap, integrasi analisis pengambilan kesimpulan, analisis pendahuluan telah dihasilkan dan rancangan output tersusun, kesimpulan analisis dihasilkan, hasil output selesai, uji coba dan evaluasi, rekomendasi, daftar pihak terkait dengan regulasi diketahui, komunikasi dengan pihak pengguna, surat pengantar, penyampaian hasil disiapkan. Hasil penelitian pada tahun pertama adalah terbentuknya Model fit / Model terbaik dimana model tersebut dapat menjawab 17 hipotesis yang telah diuji dan seluruh hipotesis dapat diterima yang berarti dari Model fit tersebut terdapat beberapa variabel yang mempengaruhi dalam meminimalisir tumbuh kembang anak dan stunting dimana besarnya pengaruh dapat diurutkan mulai dari pengaruh yang paling besar sampai yang paling kecil dimulai dari dukungan suami, karakteristik ibu (pendidikan ibu, sosial ekonomi, pekerjaan ibu), ASI eksklusif, sanitasi lingkungan, kesehatan fisik, pengetahuan ibu dan status gizi sehingga dapat disimpulkan dukungan suami didalam meminimalisir tumbuh kembang anak dan mencegah stunting sangat penting selain itu karakteristik ibu dan pemberian ASI eksklusif juga mempunyai kontribusi yang penting dan bermakna.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Biopsikososial ; Lokus ; Pemberdayaan ; Play Therapy ; Trauma Healing |
Subjects: | R Medicine > Midwifery > midwifery care |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Pusat Penelitan dan Pengabdian Masyarakat > Penelitian |
Depositing User: | Misnawar |
Date Deposited: | 22 Aug 2024 03:05 |
Last Modified: | 22 Aug 2024 03:05 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/8711 |
Actions (login required)
View Item |