Bila, Wanda Salwa Salsa (2024) Syringe pump dilengkapi nearly empty dan occlusion berbasis mikrokontroller Atmega2560 (occlusion). Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya.
Text
1. Cover.pdf Download (682kB) |
|
Text
2. Lembar Pengesahan Pembimbing.pdf Restricted to Repository staff only Download (222kB) |
|
Text
3. Halaman Persetujuan Penguji.pdf Restricted to Repository staff only Download (477kB) |
|
Text
4. Surat Pernyataan Orisinalitas.pdf Restricted to Repository staff only Download (269kB) |
|
Text
5. Kata Pengantar.pdf Restricted to Repository staff only Download (71kB) |
|
Text
6. Abstrak.pdf Download (74kB) |
|
Text
7. Daftar Isi.pdf Download (62kB) |
|
Text
8. Daftar Tabel.pdf Download (32kB) |
|
Text
9. Daftar Gambar.pdf Download (22kB) |
|
Text
10. Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (24kB) |
|
Text
11. Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (367kB) |
|
Text
12. Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (298kB) |
|
Text
13. Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (767kB) |
|
Text
14. Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (274kB) |
|
Text
15. Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (67kB) |
|
Text
16. Daftar Pustaka.pdf Download (75kB) |
|
Text
17. Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (427kB) |
|
Text
18. Artikel.pdf Restricted to Repository staff only Download (394kB) |
Abstract
Syringe pump adalah alat medis yang digunakan untuk menyuntikkan cairan obat secara terus-menerus untuk tujuan medis, baik untuk pengobatan maupun diagnosis. Pasien yang memerlukan perawatan intensif memerlukan alat yang dapat mengatur dosis obat dan laju aliran dengan akurat. Penggunaan syringe pump secara terus-menerus dapat menyebabkan oklusi, di mana aliran obat dapat terhambat sehingga tekanan meningkat pada syringe dan dapat menyebabkan pembengkakan. Faktor-faktor seperti koagulasi darah yang mudah terjadi, selang yang terjepit, atau penggumpalan darah di jarum saat menuju pembuluh darah pasien dapat mempengaruhi terjadinya oklusi tersebut. Pada alat ini menggunakan sensor FSR402 sebagai detektor oklusi. Selain itu juga driver A4988 digunakan sebagai pengontrol motor Stepper yang kecepatannya dapat disesuaikan sesuai dengan settingan yang ditetukan. Pengaturan dilakukan pada LCD TFT Nextion yang mana TFT ini dapat digunakan juga sebagai display alat. Alat ini bertujuan untuk membantu memasukan dosis obat secara perlahan sesuai dengan kecepatan yang ditentukan dengan adanya detektor oklusi sebagai detektor jika adanya penyumbatan. Alat ini menggunakan Spuit 20 ml dan 50 ml yang mana volume targetnya dapat disesuaikan mulai dari 0 – 50 ml dengan kecepatan Flowrate 5 – 50 ml/jam dengan penambahan kelipatan 5. Pengujian dilakukan dengan alat IDA 4 Plus dengan hasil yaitu; nilai rata-rata error untuk Spuit 20ml sebesar 0.2% dengan error terbesar terjadi pada Flowrate 10 ml/jam yaitu 0.5% dan error terkecil terjadi pada volume 50 ml/jam yaitu 0.1%. Dan untuk Spuit 50ml nilai rata-rata error sebesar 0.13% dengan error terbesar terjadi pada Flowrate 20 ml/jam yaitu 0.2% dan error terkecil terjadi pada volume 10 ml/jam yaitu 0.07%. Pengujian sensor oklusi yang diperlukan untuk mengubah sensor oklusi adalah 10 Psi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Setioningsih, Endang Dian nidn4027077601 UNSPECIFIED Sumber, Sumber nidn4008077201 |
Additional Information: | 11KTI20240030 |
Uncontrolled Keywords: | Syringes ; Syringe pump ; FSR402 ; Atmega2560 ; Occlusion |
Subjects: | R Medicine > Medical Electronics > Biomedical Engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Teknologi Elektromedik > Program Studi DIII Teknologi Elektro-medis |
Depositing User: | Nanik Indra Putri Sari |
Date Deposited: | 21 Aug 2024 02:43 |
Last Modified: | 21 Aug 2024 02:43 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/8701 |
Actions (login required)
View Item |