Abdurafi, Muhammad Rayhan (2024) Rancang bangun syringe pump dilengkapi sistem occlusion dan nearly empty dengan pemilihan spuit otomatis (occlusion). Skripsi thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya.
Text
1. Cover .pdf Download (675kB) |
|
Text
2. Halaman Pengesahan Pembimbing.pdf Download (429kB) |
|
Text
3. Halaman Persetujuan Penguji.pdf Download (658kB) |
|
Text
4. Surat Pernyataan Orisinalitas.pdf Download (444kB) |
|
Text
5. Abstrak .pdf Download (13kB) |
|
Text
6. Kata Pengantar.pdf Download (131kB) |
|
Text
7. Daftar Isi.pdf Download (85kB) |
|
Text
8. Daftar Gambar.pdf Download (62kB) |
|
Text
9. Daftar Tabel.pdf Download (54kB) |
|
Text
10. Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (85kB) |
|
Text
11. Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (275kB) |
|
Text
12. Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (535kB) |
|
Text
13. Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (805kB) |
|
Text
14. Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (146kB) |
|
Text
15. Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (9kB) |
|
Text
16. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (77kB) |
|
Text
17. Artikel.pdf Restricted to Repository staff only Download (417kB) |
Abstract
Syringe pump tergolong sebagai alat kesehatan yang digunakan untuk memasukkan cairan obat tertentu ke dalam tubuh pasien dengan jangka waktu yang telah ditentukan. Prinsip kerja alat syringe pump itu adalah menyalurkan obat dari spuit ukuran tertentu ke tubuh pasien yang dialirkan secara berkala yang digerakkan langsung oleh motor stepper. Masalah yang sering muncul saat penggunaan syringe pump yaitu terjadinya sumbatan saat proses pompanya terjadi. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kemungkinan darah pasien mudah menggumpal, selang yang bisa terjepit, serta pengendapan darah di jarum saat dimasukkan ke pembuluh darah pasien. Melalui tugas akhir ini, tim melakukan perancangan sebuah alat Rancang Bangun Syringe Pump Dilengkapi Sistem Occlusion dan Nearly Empty Dengan Pemilihan Spuit Otomatis. Sebagai solusi dari permasalahan tersebut. Alat ini bisa mendeteksi oklusi dengan menggunakan sensor FSR 402 sebagai deteksi oklusi, arduino uno sebagai mikrokontroller, serta LCD nextion sebagai display. Dari pengukuran parameter oklusi yang telah dilakukan, dengan tekanan 10 Psi dan dengan setting flowrate 10, 20, 30, 40, dan 50 ml/jam, pada spuit ukuran 10 ml didapati error terbesar pada flowrate 20ml/jam yaitu sebesar 1,68%, pada spuit 20 ditemukan error terbesar pada flowrate 50ml/jam sebesar 4,5%, dan pada spuit 50ml didapati error terbesar pada setting flowrate 40ml/jam 3,55%. Dan pada pengukuran flowrate pada spuit 10ml didapat error terbesar pada setting flowrate 30ml/jam yaitu sebesar 1,71% , error terendah pada setting flowrate 10ml/jam sebesar 0,46%,pada spuit 20ml diperoleh error terbesar pada setting flowrate 30ml/jam sebesar 0,47% , error terendah pada setting flowrate 40ml/jam sebesar 0,05%, dan pada spuit 50ml diperoleh error terbesar pada setting flowrate 10ml/jam sebesar 1,73%, error terendah pada setting flowrate 30ml/jam sebesar 0,36%.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Triwiyanto, Triwiyanto nidn4002057301 UNSPECIFIED Putra, Moch. Prastawa Assalim Tetra nidn4029107701 |
Additional Information: | 11KTI20240022 |
Uncontrolled Keywords: | Syringe pump ; FSR-402 ; Oklusi ; Arduino uno |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Teknologi Elektromedik > Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Elektro-medis |
Depositing User: | Noer Amelia |
Date Deposited: | 15 Aug 2024 04:02 |
Last Modified: | 15 Aug 2024 04:02 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/8541 |
Actions (login required)
View Item |