Safitri, Elvina Dewi (2019) MANAJEMEN RISIKO DI PT FEDERAL PLASTIK INDONESIA DI LENGKONG, NGANJUK, JAWA TIMUR. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES SURABAYA.
Text
1.Sampul.pdf Download (196kB) |
|
Text
5. ABSTRACT.pdf Download (292kB) |
|
Text
6. KATA PENGANTAR.pdf Download (286kB) |
|
Text
7. DAFTAR ISI 2.pdf Download (186kB) |
|
Text
8. DAFTAR TABEL.pdf Download (180kB) |
|
Text
9. DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (178kB) |
|
Text
10. BAB I rev 2.pdf Download (389kB) |
|
Text
11. BAB II.pdf Download (508kB) |
|
Text
12. BAB III.pdf Download (332kB) |
|
Text
14. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (289kB) |
|
Text
13. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (189kB) |
|
Text
15. BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (184kB) |
|
Text
16. Daftar pustaka.pdf Download (290kB) |
Abstract
ABSTRAK Kementerian Kesehatan RI Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya Program Studi D-III Jurusan Kesehatan Lingkungan Tugas Akhir, Juni 2019 Elvina Dewi Safitri MANAJEMEN RISIKO DI PT FEDERAL PLASTIK INDONESIA DI LENGKONG, NGANJUK, JAWA TIMUR 57 Halaman + 12 Tabel + 8 Lampiran Pertumbuhan industri di Indonesia yang dapat meningkatkan pendapatan negara, juga dapat menimbulkan masalah – masalah meliputi kecelakaan dan penyakit akibat kerja, untuk mengurangi atau menghilangkan bahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja maka diperlukan suatu manajemen risiko. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai sumber bahaya dari tenaga kerja, alat/mesin, dan lingkungan fisik serta menggambarkan upaya pengendaliannya. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan melakukan pengamatan langsung dilapangan, pengukuran, dan penilaian terhadap sumber resiko bahaya dengan menggunakan tabel kerja JSA (Job Safety Analys) dan FMEA (Failure Mode And Effect). Hasil penelitian dianalisa mengunakan tabel disesuaikan dengan acuan peraturan yang ada dan dijabarkan secara deskriptif. Dari hasil observasi lapangan menunjukkan hasil bahwa penilaian yang bersumber dari tenaga kerja sebanyak 12 resiko diantaranya sumber resiko tinggi yaitu jatuh dari ketinggian, alat/mesin sebanyak 6 resiko daiantaranya dalah mesin yang tidak ada SOP, lingkungan fisik sebanyak 3 resiko, dan pengendalian resiko yang dilakukan oleh PT Federal Plastik Indonesia yaitu penggunaan APD, penyesuaian jadwal keja dan penetapan prosedur. Saran bagi perusahaan harus meningkatkatkan pengawasan pengunaan alat pelindung diri, membentuk departemen SHE (Safety, Health, Environment). Daftar Bacaan: 5 Buku (2010-2012) Klasifikasi :- Kata kunci : Manajemen Resiko, Sumber Bahaya, Perusahaan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Indraswati, Denok nidn4019016401 UNSPECIFIED Koesmantoro, Hery nidn4025116102 UNSPECIFIED Suyanto, Beny nidn4020016401 |
Additional Information: | 10KTI2019032 1043/KTI/2019 |
Uncontrolled Keywords: | manajemen resiko; Ke |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Sanitasi Magetan |
Depositing User: | Endah Widyastuti |
Date Deposited: | 28 Sep 2020 08:30 |
Last Modified: | 11 Oct 2021 04:01 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/852 |
Actions (login required)
View Item |