Natasya, Adinda (2024) Vital sign monitoring SpO2 dan BPM (metode photoplethysmograph). Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya.
Text
1. Cover.pdf Download (712kB) |
|
Text
2. Halaman Pengesahan Pembimbing.pdf Restricted to Repository staff only Download (212kB) |
|
Text
3. Halaman Persetujuan Penguji.pdf Restricted to Repository staff only Download (376kB) |
|
Text
4. Surat Pernyataan Orisinalitas.pdf Restricted to Repository staff only Download (202kB) |
|
Text
5. Abstrak.pdf Download (12kB) |
|
Text
6. Kata Pengantar.pdf Restricted to Repository staff only Download (22kB) |
|
Text
7. Daftar Isi.pdf Download (41kB) |
|
Text
8. Daftar Gambar.pdf Download (14kB) |
|
Text
9. Daftar Tabel.pdf Download (11kB) |
|
Text
10. Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (125kB) |
|
Text
11. Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (138kB) |
|
Text
12. Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (198kB) |
|
Text
13. Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (103kB) |
|
Text
14. Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (251kB) |
|
Text
15. Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (17kB) |
|
Text
16. Daftar Pustaka.pdf Download (83kB) |
|
Text
17. Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (428kB) |
|
Text
18. Artikel.pdf Restricted to Repository staff only Download (336kB) |
Abstract
Kondisi tubuh manusia dapat dilihat melalui tanda vital pada tubuh manusia. Saturasi Oksigen dalam darah (SpO2) dan Denyut jantung (BPM) merupakan bagian dari tanda vital manusia yang penting untuk dilakukan pemeriksaan berkala guna mengetahui status kesehatan manusia. Penelitian ini dilakukan untuk membuat sebuah alat vital sign sebagai alat yang dapat melakukan pengukuran kedua tanda vital tersebut secara bersamaan. Perancangan alat dibuat dengan desain aksesoris fingertip yang diletakkan di ujung jari pasien dimana di dalamnya terdapat sensor MAX30102 yang bertugas mendeteksi kadar SpO2 dan BPM manusia. Kemudian data tersebut akan diolah oleh ESP32 sebagai mikrokontroler dan ditampilkan ke layar Nextion. Hasil dari alat didapatkan data error rata-rata untuk pengukuran SpO2 yakni sebesar ±0,02% dan error rata-rata untuk pengkuran yakni BPM sebesar ±0,16%. Dengan dibuatnya alat ini diharapkan mampu mempermudah pemeriksaan tanda-tanda vital manusia terutama pengukuran saturasi oksigen dan denyut jantung sehingga kondisi kesehatan manusia tetap dalam pantauan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Rahmawati, Triana nidn4023068101 UNSPECIFIED Wakidi, Levana Forra nidn |
Additional Information: | 11KTI20240003 |
Uncontrolled Keywords: | Photoplethysmography ; Tanda vital ; SpO2 ; BPM ; MAX30102 ; ESP32 |
Subjects: | R Medicine > Medical Electronics > Biomedical Engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Teknologi Elektromedik > Program Studi DIII Teknologi Elektro-medis |
Depositing User: | Nanik Indra Putri Sari |
Date Deposited: | 07 Aug 2024 03:04 |
Last Modified: | 13 Aug 2024 08:26 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/8462 |
Actions (login required)
View Item |