Putri, Syntiya Rachmadhani (2019) PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA BIOGAS DARI KOTORAN SAPI DENGAN PENAMBAHAN MOL TOMAT DAN Effective Microorganisms4(EM4). Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES SURABAYA.
Text
TAMBAHAN TUGAS AKHIR.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I NEW 1.pdf Download (580kB) |
|
Text
BAB II NEW.pdf Download (767kB) |
|
Text
BAB III NEW.pdf Download (361kB) |
|
Text
BAB IV NEW 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (636kB) |
|
Text
BAB V NEW 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (147kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (184kB) |
|
Text
TAMBAHAN.pdf Download (425kB) |
Abstract
ABSTRAKKementerian Kesehatan RIPoliteknik Kesehatan Kemenkes SurabayaProgram Studi D-III Jurusan Kesehatan Lingkungan MagetanTugas Akhir, Mei2019SYNTIYA RACHMADANI PUTRIPENGEMBANGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA BIOGAS DARI KOTORAN SAPI DENGAN PENAMBAHAN MOL TOMAT DAN Effective Microorganisms4 (EM4)x +85Halaman +12Tabel + 2Gambar + 1LampiranSelama ini energi yang sering dimanfaaatkan adalah energi fosil yang dapat habis jika digunakan terus-menerus. Oleh karena itu, penggunaan bahan alternatif sangat dianjurkan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil. Biogas dari kotoran sapi merupakan salah satu alternatif pengganti yang perlu dikembangkan. Pemanfaatan kotoran sapidengan teknologi tepat guna menjadi biogas merupakan upaya yang dapat selain kotoran sapidapatdigunakan sebagai pupuk organik.Dengan memanfaatkan limbah tomat sebagai starter untuk mengurangi timbulanlimbah tomatyang ada. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh jenis dan konsentrasi starter yang ideal dengan mengukur volume biogas yang dihasilkan dalam biogasdarikotoran sapi.Penelitian eksperimen ini dengan desain post test only desain yaitu dengan pemanfaatan kotoran sapi denganstarter MOL Tomat dan EM4 maka didapatkannyakomposisi formula 1 (3,5kg Kotoran Sapi + 3ml MOL Tomat + 3,5 liter Air), formula 2(3,5kg Kotoran Sapi + 7 ml MOL Tomat + 3,5 liter Air), formula 3 (3,5 kg Kotoran Sapi + 3 ml EM4 + 3,5 liter Air) dan formula 4 (3,5 kg Kotoran Sapi + 7 ml EM4 + 3,5liter Air) dengan waktu fermentasi selama 14 hari, 21 hari serta 28hari. Masing-masing formula 3 kali. Hasil menunjukan bahwa biogas dengan kandungan gas metan terbesarterdapat pada formula 4 (20,289lt) dengan waktu fermentasi selama 28 hari.Dengan hasil uji statistik bahwa H0ditolakyang menandakan bahwa terdapat perbedaan kandungan gas metan disetiap formula. Untuk penelitian ini masih membutuhkan alat ukur yang akurat dan terstandart untuk mengukur hasil gas.Untuk peneliti selanjutnya perlu adanya penambahan volume kotoran sapi dan konsentrasi starter yang digunakan.Kata Kunci : Biogas, Fermentasi, MOL Tomat, EM4Daftar Bacaan: 22Buku (2011-2018)Klasifikasi: -
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Sunaryo, Sunaryo nidn4022116001 UNSPECIFIED Suyanto, Beny nidn4020016401 UNSPECIFIED Koesmantoro, Hery nidn4026116102 |
Additional Information: | 10KTI2019025 1036/KTI/2019 |
Uncontrolled Keywords: | Biogas; Kotoran sapi; MOL Tomat ; EM4 |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Sanitasi Magetan |
Depositing User: | Endah Widyastuti |
Date Deposited: | 28 Sep 2020 03:38 |
Last Modified: | 07 Oct 2021 07:14 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/840 |
Actions (login required)
View Item |