Riswandhani, Ingga Ariestya (2023) Bedside monitor menggunakan mikrokontroler STM32F7 tampil PC (ECG Lead II). Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya.
Text
1. Cover.pdf Download (76kB) |
|
Text
2. Halaman Persetujuan Pembimbing.pdf Restricted to Repository staff only Download (183kB) |
|
Text
3. Halaman Pengesahan Penguji.pdf Restricted to Repository staff only Download (278kB) |
|
Text
4. Abstrak.pdf Download (26kB) |
|
Text
5. Kata Pengantar.pdf Restricted to Repository staff only Download (78kB) |
|
Text
6. Daftar Isi.pdf Download (38kB) |
|
Text
7. Daftar Tabel.pdf Download (46kB) |
|
Text
8. Daftar Gambar.pdf Download (60kB) |
|
Text
8. Daftar Gambar.pdf Download (60kB) |
|
Text
9. Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (41kB) |
|
Text
10. Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (323kB) |
|
Text
11. Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (278kB) |
|
Text
12. Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
13. Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (269kB) |
|
Text
14. Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (18kB) |
|
Text
15. Daftar Pustaka.pdf Download (121kB) |
|
Text
16. Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
17. Artikel.pdf Restricted to Repository staff only Download (724kB) |
Abstract
Pemeriksaan tanda-tanda vital merupakan indikator penting yang digunakan untuk mendiagnosa penyakit dan sangat membantu dalam merencanakan tindakan medis yang diperlukan bagi pasien. Electrocardiograph (ECG) adalah sebuah parameter dalam alat medis yang digunakan untuk mengukur aktivitas listrik otot jantung dengan mendeteksi perbedaan biopotensial dari permukaan tubuh. Pada tahun 2016, diketahui penyakit jantung dan pembuluh darah menjadi penyebab paling umum dari kematian di seluruh dunia. Ini terjadi karena seringnya terlambatnya diagnosis penyakit jantung dan pembuluh darah sehingga dibutuhkan suatu alat pemantauan yang dapat memantau kondisi pasien secara cepat dan efisien. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat alat yang digunakan untuk mempermudah pemantauan kondisi pasien. Kontribusi dari penelitian ini adalah dengan menggabungkan antara nilai BPM dan SpO2 serta terdapat sinyal ECG dan sinyal SpO2 yang berfungsi untuk pemantauan kondisi pasien agar terhindar dari kondisi yang tidak diinginkan. Perancangan alat ini menggunakan rangkaian analog ECG yang diletakkan pada sadapan lead II pasien untuk mendeteksi sinyal elektrokardiograf pasien. Pemrosesan data akan diolah menggunakan mikrokontroler STM32F7 kemudian hasil dari pemrosesan data tersebut akan dikirmkan ke PC menggunakan visual basic. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai eror terbesar BPM menggunakan pembanding phantom ECG sebesar 2,5%. Sedangkan nilai eror terkecil sebesar 0,83% . Hasil dari pengujian tersebut menunjukkan bahwa modul ini dapat digunakan untuk memantau nilai setiap parameter dan sesuai dengan perencanaan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Nugraha, Priyambada Cahya nidn4019076703 UNSPECIFIED Syaifudin, Syaifudin nidn4001087402 |
Additional Information: | 11KTI20230059 |
Uncontrolled Keywords: | ECG Lead II, BPM, STM32F7, Visual Basic |
Subjects: | R Medicine > Medical Electronics |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Teknologi Elektromedik > Program Studi DIII Teknologi Elektro-medis |
Depositing User: | Misnawar |
Date Deposited: | 29 Jan 2024 04:42 |
Last Modified: | 29 Jan 2024 04:42 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/7833 |
Actions (login required)
View Item |