Putri, Vina Agnes Tiara (2023) Waterbath dengan kontrol suhu berbasis mikrokontroller. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya.
Text
1. Cover.pdf Download (26kB) |
|
Text
2. Halaman Persetujuan Pembimbing.pdf Restricted to Repository staff only Download (224kB) |
|
Text
3. Halaman Pengesahan Penguji.pdf Restricted to Repository staff only Download (322kB) |
|
Text
4. Abstrak.pdf Download (195kB) |
|
Text
5. Kata Pengantar.pdf Restricted to Repository staff only Download (133kB) |
|
Text
6. Daftar Isi.pdf Download (304kB) |
|
Text
7. Daftar Tabel.pdf Download (187kB) |
|
Text
8. Daftar Gambar.pdf Download (184kB) |
|
Text
9. Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (141kB) |
|
Text
10. Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (275kB) |
|
Text
11. Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (408kB) |
|
Text
12. Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (997kB) |
|
Text
13. Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (301kB) |
|
Text
14. Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (208kB) |
|
Text
15. Daftar Pustaka.pdf Download (159kB) |
|
Text
16. Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (394kB) |
|
Text
17. Artikel.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penggunaan alat waterbath yang biasa digunakan di laboratorium rumah sakit dan beberapa industri sangat penting bagi peneliti Untuk menciptakan suhu yang tetap, melakukan inkubasi dalam analisis mikrobiologi, melelehkan bahan dasar, menguapkan ekstrak untuk mengaktifkan zat di atas suhu ruangan, serta aktivitas enzim. dan pemanasan untuk mempercepat kelarutan. Temperature dipertahankan Sesuai dengan rentang waktu yang di inginkan. Mengendalikan elemen pemanas dilaksanakan dengan mengatur pengontrol pada penggerak pemanas. Maksud dari studi yang dilakukan oleh penulis adalah untuk memaksimalkan kinerja waterbath, dengan menggunakan ATmega 328 sebagai pengendali, serta sensor DS18B20 sebagai sensor suhuData pengukuran suhu dalam waterbath mengindikasikan bahwa sensor ke-3 memiliki kesalahan pengukuran tertinggi, yakni sebesar 1,07% pada suhu 40ºC. Sebaliknya, sensor ke-2 menunjukkan kesalahan pengukuran terendah, yaitu sebesar 0,32% pada suhu 45˚C. Berdasarkan hasil pengukuran, terlihat bahwa terdapat kesalahan sebesar 0,33% pada semua opsi waktu timer, baik itu pada 5 menit, 10 menit, maupun 15 menit. Berdasarkan analisis ini, dapat diambil kesimpulan bahwa alat Waterbath ini berfungsi dengan baik.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Indrato, Tri Bowo nidn4018115801 UNSPECIFIED Lamidi, Lamidi nidn4008047601 |
Additional Information: | 11KTI20230053 |
Uncontrolled Keywords: | Waterbath, DS18B20 |
Subjects: | R Medicine > Medical Electronics |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Teknologi Elektromedik > Program Studi DIII Teknologi Elektro-medis |
Depositing User: | Misnawar |
Date Deposited: | 29 Jan 2024 04:15 |
Last Modified: | 29 Jan 2024 04:19 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/7828 |
Actions (login required)
View Item |