Ningtyas, Isnanda Kharisma (2023) Gambaran titer uji widal dan hitung jenis sel leukosit mononuklear pada pasien suspek demam tifoid di RSUD dr. Sayidiman Magetan. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya.
Text
1. Cover.pdf Download (217kB) |
|
Text
2. Halaman Persetujuan Pembimbing.pdf Restricted to Repository staff only Download (116kB) |
|
Text
3. Halaman Pengesahan Penguji.pdf Restricted to Repository staff only Download (116kB) |
|
Text
4. Motto dan Persembahan.pdf Restricted to Repository staff only Download (85kB) |
|
Text
5. Abstrak.pdf Download (174kB) |
|
Text
6. Kata Pengantar.pdf Restricted to Repository staff only Download (184kB) |
|
Text
7. Ucapan Terimakasih.pdf Restricted to Repository staff only Download (89kB) |
|
Text
8. Daftar Isi.pdf Download (90kB) |
|
Text
9. Daftar Tabel.pdf Download (85kB) |
|
Text
10. Daftar Gambar.pdf Download (86kB) |
|
Text
11. Daftar Lampiran.pdf Download (85kB) |
|
Text
12. Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (103kB) |
|
Text
13. Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (442kB) |
|
Text
14. Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (220kB) |
|
Text
15. Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (348kB) |
|
Text
16. Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (89kB) |
|
Text
17. Daftar Pustaka.pdf Download (308kB) |
|
Text
18. Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (776kB) |
|
Text
19. Artikel.pdf Restricted to Repository staff only Download (577kB) |
Abstract
Demam tifoid merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh bakteri salmonella typhi. Penyakit ini masuk kedalam tubuh melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi oleh bakteri salmonella. Bakteri akan masuk dalam tubuh dan beredar di aliran darah sehingga menyebabkan infeksi.Umumnya orang yang menjadi pasien suspek demam tifoid memiliki gejala febris lebih dari 4 hari dan disertai penyakit gangguan pencernaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran titer uji widal antigen O(somatik) dan antigen H(flagella). Deteksi antigen O biasanya pada demam hari ke 5-8 dan antigen H hari ke 10-12. Selain itu, ditunjang dengan pemeriksaan hitung jenis sel leukosit mononuklear yang terdiri dari limfosit dan monosit. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif metode observasional dengan pengambilan sampel menggunakan teknik saturation sampling yang dilakukan pada bulan Februari 2023 dengan bahan uji serum dan darah EDTA. Pemeriksaan widal metode slide dan hitung jenis sel mononuklear menggunakan Hematology Analyzer di lakukan di instalasi Laboratorium RSUD dr. Sayidiman Magetan. Hasil penelitian dari 30 sampel , titer widal antigen O paling banyak 1/160 sebanyak 11sampel (37%), sedangkan titer antigen H paling banyak hasil negatif 16 sampel (53%). Pemeriksaan hitung jenis sel monosit didapatkan hasil paling banyak mengalami kenaikan sebanyak 16 sampel (53%), sedangkan untuk sel limfosit paling banyak didapatkan hasil normal sebanyak 14 sampel (47%). Sehingga dapat disimpulkan dari 2 gambaran pemeriksaan, apabila titer antigen O positif sampai dengan titer 1/160 maka sel monosit juga akan ikut mengalami kenaikan, sedangkan untuk titer antigen H hasil negatif sangat berpengaruh dengan waktu ketepatan pengambilan sampel dan mempengaruhi nilai hitung jenis sel limfosit.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Suhariyadi, Suhariyadi nidn4029086801 UNSPECIFIED Arifin, Syamsul nidn4013066102 |
Additional Information: | 12KTI20230019 |
Uncontrolled Keywords: | Demam Tifoid, Titer Widal, Hitung Jenis Sel Mononuklear |
Subjects: | Q Science > QR Microbiology |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Analis Kesehatan > Program Studi DIII Teknologi Laboratorium Medis |
Depositing User: | Misnawar |
Date Deposited: | 24 Jan 2024 02:54 |
Last Modified: | 24 Jan 2024 02:54 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/7706 |
Actions (login required)
View Item |