Hanif, Annisa Firda (2023) Pemanfaatan kentang (Solanum tuberosum L.) sebagai media modifikasi MSA (mannitol salt agar) untuk pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya.
Text
1. Cover.pdf Download (72kB) |
|
Text
2. Halaman Persetujuan Pembimbing.pdf Restricted to Repository staff only Download (111kB) |
|
Text
3. Halaman Pengesahan Penguji.pdf Restricted to Repository staff only Download (118kB) |
|
Text
4. Motto dan Persembahan.pdf Restricted to Repository staff only Download (71kB) |
|
Text
5. Abstrak.pdf Download (58kB) |
|
Text
6. Kata Pengantar.pdf Restricted to Repository staff only Download (30kB) |
|
Text
7. Ucapan Terimakasih.pdf Restricted to Repository staff only Download (34kB) |
|
Text
8. Daftar Isi.pdf Download (47kB) |
|
Text
9. Daftar Tabel.pdf Download (81kB) |
|
Text
10. Daftar Gambar.pdf Download (31kB) |
|
Text
11. Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (112kB) |
|
Text
12. Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (192kB) |
|
Text
13. Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (181kB) |
|
Text
13. Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (181kB) |
|
Text
14. Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (203kB) |
|
Text
15. Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (38kB) |
|
Text
16. Daftar Pustaka.pdf Download (155kB) |
|
Text
17. Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
18. Artikel.pdf Restricted to Repository staff only Download (426kB) |
Abstract
Mannitol Salt Agar adalah jenis media selektif yang banyak dipakai untuk pertumbuhan Staphylococcus aureus. Situasi ini memotivasi para peneliti untuk menciptakan media dengan memanfaatkan keragaman sumber daya alam di Indonesia. Protein adalah salah satu nutrisi penting dalam pertumbuhan bakteri. Kandungan protein ini dapat diperoleh dari kentang (Solanum tuberosum L.). Maksud dari penelitian ini ialah memanfaatkan kentang (Solanum tuberosum L.) sebagai media alternatif Mannitol Salt Agar sebagai media biakan bakteri Staphylococcus aureus. Desain penelitian ini ialah eksperimen serta dilakukan di Laboratorium Bakteriologi, Jurusan Teknologi Laboratorium Medis Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya. Variasi massa serbuk kentang yang digunakan adalah 0,5 gram, 1 gram, 1,5 gram, dan 2 gram. Pada variasi massa 0,5 gram tidak terjadi pertumbuhan koloni bakteri. Jumlah rerata koloni bakteri pada variasi massa 1 gram, 1,5 gram, dan 2 gram adalah 40x1013 CFU/mL, 45x1013 CFU/mL, dan 72,5x1013 CFU/mL. Sedangkan pada media kontrol positif tumbuh koloni bakteri sebanyak 80,75x1013 CFU/mL. Berdasarkan hasil statistika pada uji Post Hoc Multiple Comparison, pada variasi massa 2 gram tidak terdapat tanda (*) dimana tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara variasi massa 2 gram dengan media kontrol MSA (Mannitol Salt Agar). Sehingga variasi massa 2 gram dapat dijadikan sebagai media alternatif karena setara dengan kandungan pepton dalam MSA (Mannitol Salt Agar).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Mutiarawati, Diah Titik nidn4006085801 UNSPECIFIED Astuti, Sri Sulami Endah nidn4027096302 |
Additional Information: | 12KTI20230004 |
Uncontrolled Keywords: | Staphylococcus aureus, Mannitol Salt Agar, Kentang |
Subjects: | Q Science > QR Microbiology |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Analis Kesehatan > Program Studi DIII Teknologi Laboratorium Medis |
Depositing User: | Misnawar |
Date Deposited: | 24 Jan 2024 02:29 |
Last Modified: | 24 Jan 2024 02:29 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/7701 |
Actions (login required)
View Item |