Walangara, Erlin (2023) Efektivitas buah lerak (Sapindus Rarak DC) sebagai alternatif pengganti xylol pada pewarnaan hematoksilin eosin (HE) sediaan jaringan histologi. Skripsi thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya.
Text
1. Cover.pdf Download (274kB) |
|
Text
2. Halaman Persetujuan Pembimbing.pdf Restricted to Repository staff only Download (172kB) |
|
Text
3. Halaman Pengesahan Penguji.pdf Restricted to Repository staff only Download (158kB) |
|
Text
4. Motto dan Persembahan.pdf Restricted to Repository staff only Download (130kB) |
|
Text
5. Abstrak.pdf Download (132kB) |
|
Text
6. Kata Pengantar.pdf Restricted to Repository staff only Download (132kB) |
|
Text
7. Ucapan Terimakasih.pdf Restricted to Repository staff only Download (140kB) |
|
Text
8. Daftar Isi.pdf Download (89kB) |
|
Text
9. Daftar Tabel.pdf Download (70kB) |
|
Text
10. Daftar Gambar.pdf Download (135kB) |
|
Text
11. Daftar Lampiran.pdf Download (68kB) |
|
Text
12. Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (143kB) |
|
Text
13. Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (293kB) |
|
Text
14. Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (139kB) |
|
Text
15. Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (194kB) |
|
Text
16. Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (745kB) |
|
Text
17. Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (89kB) |
|
Text
18. Bab 7.pdf Restricted to Repository staff only Download (70kB) |
|
Text
19. Daftar Pustaka.pdf Download (218kB) |
|
Text
20. Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
21. Artikel.pdf Restricted to Repository staff only Download (426kB) |
Abstract
Deparafinasi merupakan tahap awal pada proses pewarnaan yang bertujuan untuk melunturkan parafin dari jaringan agar dapat menyerap zat warna dengan baik. Larutan yang digunakan pada tahapan ini adalah xylol karena sifatnya non polar. Namun dalam penggunannya xylol memiliki kekurangan salah satunya bersifat toksik. Lerak mengandung senyawa saponin. Saponin pada lerak dapat berfungsi sebagai surfaktan sehingga dapat melunturkan parafin. Tujuan penelitian ini untuk mengamati kualitas sediaan jaringan restosigmoid, mamae, endometrium, uteri, ginjal, klenjar getah bening, dan leiomyoma uteri, yang dideparafinasi menggunakan xylol dan lerak. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Patologi Anatomi RSUD Dr. Soetomo Surabaya pada bulan Maret – Mei 2023. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorium dengan rancangan post-test and control grup design. Sampel yang digunakan adalah 144 sediaan dari 6 jaringan berbeda yang dideparafinasi dengan xylol dan larutan lerak 1%, 3%, 5%, 7%, & 9%. Hasil sediaan yang dideparafinasi dengan xylol berdasarkan uji Kruskal wallis menunjukkan rata-rata (mean rank=22,50). Hasil sediaan yang dideparafinasi dengan lerak berdasarkan uji Kruskal wallis menunjukkan rata-rata nilai mean rank tertinggi ditempati oleh lerak 1% dengan rata-rata (mean rank=18,50). Jika berdasarkan jenis jaringan maka lerak 5% efektif sebagai alternatif pengganti xylol pada jaringan kelenjar getah bening. Kesimpulan didapatkan bahwa lerak belum efektif sebagai alternatif pengganti xylol pada proses deparafinasi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Handayati, Anik nidn4017066401 UNSPECIFIED Endarini, Lully Hanni nidn4031078701 |
Additional Information: | 12SKR20230063 |
Uncontrolled Keywords: | Deparafinasi, Xylol, Lerak |
Subjects: | Q Science > QR Microbiology |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Analis Kesehatan > Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis |
Depositing User: | Misnawar |
Date Deposited: | 24 Jan 2024 01:37 |
Last Modified: | 24 Jan 2024 01:37 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/7694 |
Actions (login required)
View Item |