Witardiani, Faulia (2023) Deteksi gen Ace-1 sebagai penanda resistensi insektisida bendiocarb pada nyamuk aedes aegypti metode real-time PCR. Skripsi thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya.
Text
1. Cover.pdf Download (64kB) |
|
Text
2. Halaman Persetujuan Pembimbing.pdf Restricted to Repository staff only Download (125kB) |
|
Text
3. Halaman Pengesahan Penguji.pdf Restricted to Repository staff only Download (99kB) |
|
Text
4. Motto dan Persembahan.pdf Restricted to Repository staff only Download (88kB) |
|
Text
5. Abstrak.pdf Download (35kB) |
|
Text
6. Kata Pengantar.pdf Restricted to Repository staff only Download (78kB) |
|
Text
7. Ucapan Terima Kasih.pdf Restricted to Repository staff only Download (31kB) |
|
Text
8. Daftar Isi.pdf Download (48kB) |
|
Text
9. Daftar Tabel.pdf Download (30kB) |
|
Text
10. Daftar Gambar.pdf Download (31kB) |
|
Text
11. Daftar Lampiran.pdf Download (32kB) |
|
Text
12. Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (45kB) |
|
Text
13. Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (284kB) |
|
Text
14. Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (36kB) |
|
Text
15. Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (100kB) |
|
Text
16. Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (104kB) |
|
Text
17. Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (35kB) |
|
Text
18. Bab 7.pdf Restricted to Repository staff only Download (33kB) |
|
Text
19. Daftar Pustaka.pdf Download (98kB) |
|
Text
20. Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
Text
21. Artikel.pdf Restricted to Repository staff only Download (192kB) |
Abstract
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue melalui gigitan nyamuk Aedes terutama Aedes aegypti. Pada tahun 2022, terhitung dari 1 Januari hingga 24 September tercatat 8.894 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jawa Timur dengan jumlah kematian sebanyak 110 orang. Insektisida bendiocarb, yang termasuk dalam golongan karbamat, digunakan sebagai insektisida untuk pengujian resistensi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi keberadaan gen Ace-1 sebagai penanda resistensi terhadap insektisida bendiocarb pada nyamuk Aedes aegypti dengan menggunakan real-time PCR. Status resistensi diuji dengan metode CDC bottle bioassay di Laboratorium Entomologi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, dan deteksi gen Ace-1 diuji di Laboratorium Biologi Molekuler Fakultas Teknologi Laboratorium Medik Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya. Jumlah perlakuan pada penelitian ini terdiri dari empat botol uji dan satu botol kontrol. Hasil akhir yang muncul ketika gen Ace-1 terdeteksi oleh real-time PCR adalah nilai Ct. Hasil akhir menunjukkan bahwa 4 sampel memperoleh hasil positif gen Ace-1 dengan nilai yaitu, sampel 1 (C12) memiliki nilai Ct sebesar 16,39, sampel 2 (D12) memiliki nilai Ct sebesar 15,18, sampel 3 (E12) memiliki nilai Ct sebesar 29,88, sampel 4 (F12) memiliki nilai Ct sebesar 29,85 dan sampel kontrol memiliki nilai Ct sebesar 29,53. Dari segi persentase, dapat disimpulkan bahwa gen Ace-1 terdeteksi pada 100% sampel.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Sasongkowati, Retno nidn4003106503 UNSPECIFIED Anggraini, Anita Dwi nidn4004088801 |
Additional Information: | 12SKR20230021 |
Uncontrolled Keywords: | Nyamuk Aedes aegypti, Gen Ace-1, Real-Time PCR, Nilai Ct |
Subjects: | Q Science > QR Microbiology |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Analis Kesehatan > Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis |
Depositing User: | Misnawar |
Date Deposited: | 23 Jan 2024 01:04 |
Last Modified: | 23 Jan 2024 01:04 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/7643 |
Actions (login required)
View Item |