RAHAYU, INTAN PURI (2023) ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. “N” MASA KEHAMILAN TRIMESTER III, PERSALINAN, NIFAS, NEONATUS DAN KELUARGA BERENCANA DI PMB NY. “S”, SELOTINATAH, MAGETAN. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
![[thumbnail of 01. Cover Luar.pdf]](http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
01. Cover Luar.pdf Download (96kB) |
|
Text
02. Cover Dalam.pdf Download (96kB) |
|
Text
03. Lembar Persetujuan.pdf Restricted to Repository staff only Download (63kB) |
|
Text
04. Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Repository staff only Download (98kB) |
|
Text
05. Kata Pengantar.pdf Download (120kB) |
|
Text
06. Sinopsis LTA.pdf Restricted to Repository staff only Download (68kB) |
|
Text
07. Daftar Isi.pdf Download (36kB) |
|
Text
08. Daftar Tabel.pdf Download (31kB) |
|
Text
09. Daftar Lampiran.pdf Download (31kB) |
|
Text
10. Daftar Singkatan.pdf Download (36kB) |
|
Text
11. BAB 1 .pdf Restricted to Repository staff only Download (126kB) |
|
Text
12. BAB 2 .pdf Restricted to Repository staff only Download (524kB) |
|
Text
13. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (360kB) |
|
Text
14. BAB 4 .pdf Restricted to Repository staff only Download (147kB) |
|
Text
15. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (69kB) |
|
Text
16. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (151kB) |
|
Text
17. Lampiran .pdf Download (3MB) |
Abstract
SINOPSIS Salah satu komplikasi yang sering terjadi pada masa kehamilan, bersalin, dan nifas, yaitu Preeklampsia. Preeklampsia dapat mengakibatkan stroke, gagal ginjal, keterlambatan pertumbuhan, kelahiran premature, bahkan bayi lahir mati karena kekurangan oksigen. Maka dari itu, untuk mendeteksi dini dan mencegah terjadinya komplikasi tersebut perlu dilakukan asuhan kebidanan secara continuity of care. Pemberian asuhan dilakukan dengan pendekatan asuhan kebidanan lima langkah yang mengambil satu kasus ibu hamil trimester III dan diberikan asuhan sampai pemilihan kontrasespsi meliputi pengkajian, diagnosa kebidanan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Evaluasi asuhan menggunakan metode SOAP. Asuhan kebidanan pada Ny.“N” G3P20002 usia 28 tahun dilakukan 2 kali, yang pertama saat usia kehamilan 35-36 minggu dan yang kedua saat usia kehamilan 37-38 minggu di PMB Ny.”S” Selotinatah, Magetan. Kehamilan ibu termasuk Kehamilan Risiko Sangat Tinggi (KRST) dengan KSPR 14. Saat kehamilan trimester III ibu mengalami anemia ringan dengan Hb terakhir periksa 10,5 gr/dl. Ibu mengeluh sering mengalami his palsu saat usia kehamilan memasuki 34 minggu. Persalinan normal di PMB Ny.”S” saat usia kehamilan 38 minggu. Bayi dilahirkan oleh bidan di PMB Ny.”S”. Bayi lahir spontan, cukup bulan, menangis kuat, gerak aktif, jenis kelamin laki-laki pada tanggal 13 Maret pukul 00.05 WIB, dilakukan IMD dan berhasil. Keadaan fisik normal, tidak ada kelainan. Plasenta lahir spontan, tidak lengkap, dan terjadi perdarahan karena sisa plasenta. Setelah bayi dan plasenta lahir, terjadi robekan spontan jalan lahir rupture derajat I dan perdarahan ±350 ml. Pada masa nifas dilakukan kunjungan 4 kali. Masa nifas berlangsung normal walaupun saat 4 hari postpartum mengalami konstipasi, laktasi, involusi, dan lokhea Ny.”N” normal, psikologis ibu baik. Pada kunjungan neonatus dilakukan 4 kali. Tali pusat bayi lepas pada hari ke-7 dan tidak ada infeksi. Berat badan bayi saat lahir 3000 gram dan mengalami kenaikan 1.600 gram selama 1 bulan menjadi 4.600 gram. Tumbuh kembang bayi normal. Ibu berencana menggunakan KB implant. Setelah diberikan asuhan secara continuity of care kehamilan dengan keluhan his palsu dapat teratasi sebagian, ibu sudah bisa beradaptasi dengan kondisinya. Keluhan anemia pada kehamilan sudah teratasi sebagian, walaupun berlanjut pada 6 jam setelah melahirkan, setelah itu teratasi pada hari ke 39 postpartum. Perdarahan karena sisa plasenta setelah plasenta lahir sudah tertangani baik tidak ada sisa plasenta yang tertinggal. Masalah konstipasi pada 4 hari postpartum sudah teratasi pada hari ke-5. Pertumbuhan dan perkembangan bayi normal, kenaikan berat badan bayi sesuai KBM dan naik 1,6 kg dari berat badan lahir. Ibu peserta KB implant dan tidak ada kontraindikasi, pemasangan KB implant pada hari ke-52 postpartum. Kesimpulan dari asuhan kebidanan yang diberikan telah sesuai dengan masalah, sehingga masalah dapat teratasi dan ibu sudah menjadi akseptor KB implant. Ibu diharapkan mampu menerapkan asuhan yang diperoleh secara mandiri, mampu memantau kesehatan diri dan bayinya, dengan tetap berkonsultasi pada petugas kesehatan ataupun bidan terdekat.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED RAHAYU, TETA PUJI 4022028002 UNSPECIFIED SA'ADAH, NURLALIS 4009056602 |
| Additional Information: | 8LTA20230019 |
| Uncontrolled Keywords: | Asuhan Kebidanan |
| Subjects: | R Medicine > Midwifery > midwifery care |
| Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Kebidanan > Program Studi DIII Kebidanan Magetan |
| Depositing User: | Tasripin |
| Date Deposited: | 07 Dec 2023 03:57 |
| Last Modified: | 07 Dec 2023 03:57 |
| URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/7417 |
Actions (login required)
 |
View Item |