Anggraeni, Anisyah Dwi (2023) Pengetahuan tentang,Stunting, Imunisasi, ASI, Riwayat Penyakit Infeksi. Diploma thesis, Poltekkes kemenkes Surabaya.
Text
1. COVER-KATA PENGANTAR.pdf Restricted to Repository staff only Download (248kB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Restricted to Repository staff only Download (93kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI-ARTI LAMBANG.pdf Restricted to Repository staff only Download (124kB) |
|
Text
4. BAB 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (103kB) |
|
Text
5. BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (190kB) |
|
Text
6. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (167kB) |
|
Text
7. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (303kB) |
|
Text
8. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (86kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (163kB) |
|
Text
10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Pendahuluan: Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan gizi, sehingga balita lebih pendek dari usianya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi gambaran kelengkapan imunisasi dasar, pemberian ASI, riwayat penyakit infeksi terhadap kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Candi Desa Kendal Pecabean. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-Maret 2023. Jumlah sampel yaitu 41 balita stunting usia 7-59 bulan di Desa Kendal Pecabean dengan teknik total sampling. Hasil: Gambaran faktor-faktor penyabab kejadian stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Candi Desa Kendal Pecabean yaitu terdapat 34 (83%) balita yang melakukan imunisasi secara lengkap, terdapat 30 (73,2%) balita yang tidak mendapatkan ASI eksklusif, terdapat 30 (73,2%) balita yang tidak mengalami diare sebanyak ≥3 kali selama 3 bulan secara berturut-turut dan terdapat 28 (68,3%) balita yang tidak memiliki riwayat penyakit ISPA sebanyak ≥3 kali selama 3 bulan secara berturut-turut. Analisis: Analisis dalam karya tulis ilmiah ini menggunakan tabulasi silang. Hasil dari tabulasi silang yaitu Berdasarkan jumlah responden mayoritas balita melakukan imunisasi dasar lengkap dan tidak mengalamin stunting sebanyak 19 (46,3%), mayoritas balita tidak mendapatkan ASI eksklusif dan balita mengalami stunting sebanyak 16 (39%), mayoritas terdapat balita yang tidak memiliki riwayat diare dan mengalami stunting sebanyak 17 (41,5%) dan mayoritas balita tidak memiliki gejala ISPA dan balita mengalami stunting sebanyak 15 (36,6%). Diskusi: Mayoritas balita stunting tidak mendapatkan ASI eksklusif dan tidak mendapatkan imunisasi dasar lengkap hal ini juga disebabkan hal lainnya seperti tingkat Pendidikan orang tua, pekerjaan orang tua, jumlah anak, pendapatan orang tua, jumlah anggota keluarga, umur balita dan jenis kelamin balita. Seluruh pihak institusi maupun masyarakat diperlukan Kerjasama guna untuk mencegah meningkatnya kejadian stunting di Puskesmas Candi, Khususnya Desa Kendal Pecabean.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Suprihatin, Kusmini nidn4025037101 UNSPECIFIED Hilmi, Muhammad Afif nidn4010088301 |
Additional Information: | 4KTI20230022 |
Uncontrolled Keywords: | Pengetahuan tentang,Stunting, Imunisasi, ASI, Riwayat Penyakit Infeksi |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan Sidoarjo |
Depositing User: | Bambang Siswanto |
Date Deposited: | 18 Sep 2023 01:45 |
Last Modified: | 18 Sep 2023 01:45 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/7058 |
Actions (login required)
View Item |