Putri, Tasya Nabilla (2023) obesitas, indeks massa tubuh (IMT), lingkar perut (LP), sentral, kejadian diabetes mellitus (DM). Diploma thesis, Poltekkes kemenkes Surabaya.
Text
1. COVER-KATA PENGANTAR.pdf Restricted to Repository staff only Download (461kB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Restricted to Repository staff only Download (370kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI-ARTI LAMBANG.pdf Restricted to Repository staff only Download (215kB) |
|
Text
4. BAB 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (302kB) |
|
Text
5. BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (525kB) |
|
Text
6. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (786kB) |
|
Text
7. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (484kB) |
|
Text
8. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (281kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (402kB) |
|
Text
10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Obesitas didefinisikan sebagai penumpukan lemak berlebih di dalam tubuh. Obesitas menyebabkan berbagai masalah kesehatan salah satunya diabetes mellitus. Diabetes mellitus (DM) merupakan gangguan metabolisme kronis penyebab kesakitan dan kematian terbesar yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah. Di Puskesmas Sukodono penderita diabetes menempati urutan keempat terbanyak dari 18 puskesmas di Sidoarjo. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan obesitas, baik obesitas berdasarkan indeks massa tubuh (IMT) ataupun obesitas sentral berdasarkan lingkar perut (LP) dengan kejadian DM di wilayah kerja Puskesmas Sukodono. Desain penelitian menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling sebanyak 77 responden. Dari 77 responden didapatkan 37 orang (48%) mengalami obesitas IMT, 53 orang (69%) obesitas sentral, dan 20 orang (26%) menderita DM. Hasil analisis data uji chi-square diperoleh hasil p = 0,3 yang artinya p > 0,05 sehingga tidak ada hubungan antara obesitas IMT dengan kejadian DM dan diperoleh hasil p = 0,00 yang artinya p < 0,05 sehingga terdapat hubungan antara obesitas sentral dengan kejadian DM. Mayoritas responden yang menderita diabetes juga mengalami obesitas IMT ataupun obesitas sentral. Kondisi tersebut terjadi karena adanya faktor usia, jenis kelamin, penumpukan lemak di bawah perut, serta masyarakat yang kurang mempu mempertahankan IMT tubuh yang ideal. Diketahui bahwa lemak yang menumpuk (obesitas) dapat menyebabkan peradangan di dalam tubuh dan jika dibiarkan akan mengganggu kerja insulin sehingga menyebabkan kelainan metabolisme yang meningkatkan risiko retensi insulin dan diabetes mellitus.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Siagian, Hotmaida nidn4007115901 UNSPECIFIED Suprihatin, Kusmini nidn4025037101 |
Additional Information: | 4KTI20230020 |
Uncontrolled Keywords: | obesitas, indeks massa tubuh (IMT), lingkar perut (LP), sentral, kejadian diabetes mellitus (DM) |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan Sidoarjo |
Depositing User: | Bambang Siswanto |
Date Deposited: | 15 Sep 2023 08:24 |
Last Modified: | 15 Sep 2023 08:24 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/7056 |
Actions (login required)
View Item |