Frans, Birgitta Felicia (2023) Pengetahuan tentang, ISPA, Status Imunisasi, Status Gizi, Vitamin A, BBLR. Diploma thesis, Poltekkes kemenkes Surabaya.
Text
1. COVER.pdf Restricted to Repository staff only Download (330kB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Restricted to Repository staff only Download (122kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Restricted to Repository staff only Download (242kB) |
|
Text
4. BAB 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (96kB) |
|
Text
5. BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (513kB) |
|
Text
6. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (111kB) |
|
Text
7. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (164kB) |
|
Text
8. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (83kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (167kB) |
|
Text
10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Pendahuluan: Angka kejadian ISPA pada balita di Puskesmas Sedati masih tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh faktor – faktor yang mempengaruhi kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Sedati. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Jumlah sampel yaitu 60 balita di Desa Pulungan Sedati wilayah kerja Puskesmas Sedati dengan teknik total sampling. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa 57% (34 orang) balita mengalami status gizi kurang. Sebanyak 43% (26 orang) balita juga menerima pemberian vitamin A secara lengkap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 77% (46 orang) balita memiliki status imunisasi lengkap. Lebih lanjut, 48% (30 orang) balita lahir dengan berat badan normal (aterm). Analisis: Uji chi-square menunjukkan bahwa ada pengaruh antara status gizi dan pemberian vitamin A terhadap kejadian ISPA pada balita (P Value = 0,035 < 0,05). Dan tidak adanya pengaruh antara status imunisasi (P Value = 0,829 > 0,05) dan BBLR (P Value = 0,110 > 0,05) dengan kejadian ISPA pada balita. Diskusi: Penelitian ini menunjukkan mayoritas balita mengalami kurang gizi karena kurangnya pengetahuan ibu mengenai asupan makanan balita. Sebagian besar balita telah mendapatkan imunisasi dan vitamin A karena program puskesmas. Meskipun mayoritas bayi lahir aterm, beberapa bayi lahir dengan BBLR akibat asupan gizi ibu yang kurang selama kehamilan. Banyak balita ISPA karena kurangnya pengetahuan ibu.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Siagian, Hotmaida nidn4007115901 UNSPECIFIED Suprihatin, Kusmini nidn4025037101 |
Additional Information: | 4KTI20230016 |
Uncontrolled Keywords: | Pengetahuan tentang, ISPA, Status Imunisasi, Status Gizi, Vitamin A, BBLR |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan Sidoarjo |
Depositing User: | Bambang Siswanto |
Date Deposited: | 14 Sep 2023 07:52 |
Last Modified: | 14 Sep 2023 07:52 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/7052 |
Actions (login required)
View Item |