EFEKTIVITAS VARIASI WAKTU TERHADAP PENURUNAN KADAR CROM (Cr) DENGAN METODE ELEKTROKOAGULASI PADA LIMBAH CAIR HOME INDUSTRY BATIK SARIWARNI DESA BALEREJO MADIUN

OCTAVIA, ADIBTA DWI (2022) EFEKTIVITAS VARIASI WAKTU TERHADAP PENURUNAN KADAR CROM (Cr) DENGAN METODE ELEKTROKOAGULASI PADA LIMBAH CAIR HOME INDUSTRY BATIK SARIWARNI DESA BALEREJO MADIUN. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES SURABAYA.

	Text 1. COVER.pdf Download (218kB)
	Text 2. Lembar Persetujuan.pdf Download (879kB)
	Text 3. Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Repository staff only Download (771kB)
	Text 4. Surat Pernyataan.pdf Download (111kB)
	Text 5. Abstrak (Indonesia).pdf Download (184kB)
	Text 6. Abstract (Inggris).pdf Download (183kB)
	Text 7. Biodata.pdf Download (306kB)
	Text 8. Kata Pengantar.pdf Download (266kB)
	Text 9. Daftar Isi.pdf Download (393kB)
	Text 10. Daftar Tabel, Singkatan , dll.pdf Download (304kB)
	Text 11. BAB 1.pdf Download (408kB)
	Text 12. BAB II.pdf Download (427kB)
	Text 13. BAB III.pdf Download (826kB)
	Text 14. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (673kB)
	Text 15. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (203kB)
	Text 16. BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (188kB)
	Text 17. DAFTAR PUSTAKA.docx Download (26kB)
	Text 19. Lampiran.pdf Download (1MB)

Abstract

EFEKTIVITAS VARIASI WAKTU TERHADAP PENURUNAN KADAR CROM (Cr) DENGAN METODE ELEKTROKOAGULASI PADA LIMBAH CAIR HOME INDUSTRY BATIK SARIWARNI DESA BALEREJO MADIUN Adibta Dwi Oktaviani 1, Hery Koesmantoro2 , Handoyo3 Kementerian Kesehatan RI Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya Program Studi Sanitasi Program Diploma III Kampus Magetan Jurusan Kesehatan Lingkungan Email: adibtaoktaviani0910@gmail.com ABSTRAK Industri batik merupakan salah satu penghasil utama limbah cair dari proses pewarnaan yang paling banyak digunakan. Pewarnaan pada proses pembuatan batik yang berasal dari pewarna sintesis didalamnya terkandung senyawa kimia berbahaya berupa logam berat. Salah satu jenis logam pencemar prioritas tinggi yang ditemukan dalam limbah batik adalah kromium. Adanya krom dalam perairan dengan kadar tinggi diatas baku mutu Pergub Jatim 72 Tahun 2013 menandakan telah terjadi pencemaran air yang mengakibatkan kualitas air menurun dan membahayakan iklim dan makhluk hidup di perairan. Sebagian besar perusahaan batik skala kecil tidak memiliki IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) untuk mengolah limbah. Metode elektrokoagulasi digunakan dalam penelitian ini dikarenakan sederhana dan efisien. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efektivitas variasi waktu terhadap penurunan kadar crom pada limbah batik dengan metode elektrokoagulasi. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan tiga variasi waktu kontak yaitu 35 menit, 70 menit, dan 105 menit dengan volume air 3 liter, masing-masing dengan 6 replikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode elektrokoagulasi selama 35 menit mampu menurunkan kadar kromium masing-masing sebesar (66,20%), 70 menit (83,93%) dan 105 menit (95,02% ). Pada penelitian ini variasi waktu yang paling efektif adalah 105 menit yang mampu menurunkan konsentrasi krom hingga 95,02 %. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perubahan waktu pada proses elektrokoagulasi berpengaruh terhadap proses penurunan kadar kromium pada limbah industri batik. Kata kunci : Limbah batik, Elektrokoagulasi, crom

Item Type:	Thesis (Diploma)
Contributors:	Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED KOESMANTORO, HERY nidn4026116102 UNSPECIFIED HANDOYO, HANDOYO nidn4008016001 UNSPECIFIED SUNARYO, SUNARYO nidn4022116001
Additional Information:	1268/KTI/2022 / 10KTI2022045
Uncontrolled Keywords:	Limbah batik, Elektrokoagulasi, crom
Subjects:	T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions:	Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Sanitasi Magetan
Depositing User:	Endah Widyastuti
Date Deposited:	17 Jul 2023 07:52
Last Modified:	17 Jul 2023 07:52
URI:	http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/6992

Actions (login required)

View Item