NURCAHYO, DWI (2022) FAKTOR RESIKO KELUHAN SUBJEKTIF KERACUNAN PESTISIDA PETANI SAYUR DI DESA PLAOSAN KECAMATAN PLAOSAN MAGETAN 2022. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES SURABAYA.
Text
1.COVER.pdf Download (48kB) |
|
Text
2. LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (479kB) |
|
Text
3. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (487kB) |
|
Text
4. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (32kB) |
|
Text
5. ABSTRAK INDO.pdf Download (16kB) |
|
Text
6. ABSTRAK ING.pdf Download (12kB) |
|
Text
7. BIODATA.pdf Download (45kB) |
|
Text
8. KATA PENGANTAR.pdf Download (57kB) |
|
Text
9. DAFTAR ISI.pdf Download (131kB) |
|
Text
10. DAFTAR TABEL.pdf Download (69kB) |
|
Text
11. BAB 1.pdf Download (120kB) |
|
Text
12. BAB 2.pdf Download (264kB) |
|
Text
13. BAB 3.pdf Download (193kB) |
|
Text
14. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (211kB) |
|
Text
15. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (158kB) |
|
Text
16. BAB 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (44kB) |
|
Text
17. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (109kB) |
|
Text
18. LAMPIRAN.pdf Download (818kB) |
|
Text
19. JURNAL.pdf Download (208kB) |
Abstract
ABSTRAK Kementerian Kesehatan RI Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya Program Studi Sanitasi Program Diploma Tiga Jurusan Kesehatan Lingkungan Tugas Akhir, April 2022 Dwi Nurcahyo FAKTOR RESIKO KELUHAN SUBJEKTIF KERACUNAN PESTISIDA PETANI SAYUR DI DESA PLAOSAN KECAMATAN PLAOSAN MAGETAN 2022 X + 67 halaman + 16 tabel + 11 lampiran Zat kimia dan bahan lain yang berupa jazad reni dan virus digunakan untuk mencegah atau meberantas hama yang dapat merusak tanaman biasanya disebut dengan pestisida, Beberapa tanaman atau hasil pertanian yang merangsang pertumbuhan tanaman, membunuh beberapa tanaman tanpa pupuk dan mencegah pertumbuhan yang tidak diinginkan. Keracunan parah mengacu pada efek jangka panjang yang rendah atau paparan zat beracun, seperti seringnya penyemprotan pestisida selama waktu penyemprotan yang berbahaya. Efek paparan kronis tidak muncul segera setelah paparan pertama, butuh waktu lama untuk gejala muncul. Pestisida terus menumpuk di dalam tubuh dan perlahan merusak jaringan tubuh. Orang yang sering terpapar pestisida ini pada dosis rendah mungkin menderita gejala keracunan lama setelah paparan awal. Gejala kronis adalah keracunan inhalasi oral kronis dan kontak kulit kronis Peneltian ini menggunakan jenis penelitian deskritif. Peneltian deskritif adalah sebuah penelitian yang menggambarkan besarnya masalah yang diteliti. Penelitian deskritif merupakan suatu peneltian dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara objektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor risiko keluhan subjektif keracunan pestisida petani sayur di wilayah kerja Puskesmas Plaosan dilihat dari aspek factor individu, perilaku, lingkungan, penggunaan pestisida. Hasil dari penelitian ini mengenai factor resiko keluhan subjektif Semua petani mengalami keluhan kesehat berat, sedang maupun ringan Keluhan kesehatan yang pernah dialami petani adalah: sakit kepala, pusing, mual, muntah-muntah, badan lemah, gugup, gemetaran, penglihatan kabur, keringat banyak, detak jantung cepat, dan sukar bernafas Keyword : Keluhan subjektif, Faktor resiko
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED SUPRIYONO, VINCENTIUS nidn4007075801 UNSPECIFIED PRASETYO, ARIES nidn4024027501 UNSPECIFIED SUJANGI, SUJANGI nidn4007066001 |
Additional Information: | 10KTI20222013 / 1236 KTI 2022 |
Uncontrolled Keywords: | Keluhan subjektif, Faktor resiko ; keracunan pestisida ; petani sayur |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Sanitasi Magetan |
Depositing User: | Endah Widyastuti |
Date Deposited: | 16 May 2023 07:52 |
Last Modified: | 16 May 2023 07:53 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/6861 |
Actions (login required)
View Item |