EFEK ZAT AKTIF EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI MERAH (PSIDIUM GUAJAVA.L) TERHADAP SPERMATOGENESIS PADA TIKUS PUTIH JANTAN (RATTUS NORVEGICUS)

Husni, Ervi and Sukesi, Sukesi (2016) EFEK ZAT AKTIF EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI MERAH (PSIDIUM GUAJAVA.L) TERHADAP SPERMATOGENESIS PADA TIKUS PUTIH JANTAN (RATTUS NORVEGICUS). Jurnal Ners, 11 (2). pp. 269-276. ISSN 1857-9655

[thumbnail of Turnitin Efek Zat Aktif Daun Jambu.pdf] Text
Turnitin Efek Zat Aktif Daun Jambu.pdf

Download (2MB)

Abstract

Pendahuluan:Jumlah penduduk Indonesia sensus tahun 2010 sebanyak 237,6 juta jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk 1,49 % per tahun. Target RPJPMN 2010-2014 sebesar1,14 %, laju pertumbuhan penduduk saat ini 0,53 % masih lebih tinggi. Pengendalian penduduk diperlukan antara lain dengan pemakaian kontrasepsi pada wanita maupun pria. Keterlibatan pria dalam KB masih rendah hanya 6,26 %. Tujuan penelitian untuk membuktikan zat aktif daun jambu biji merah dapat menurunkan kadar FSH dan spermatogenesis pada tikus putih jantan (Rattus norvegikus).Metode:Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan Post test only control group design. Besar sampel menggunakan rumus Federer dengan jumlah sampel 30 ekor tikus putih, terbagi tiga kelompok yaitu Kelompok 1 (K1)kelompok kontrol diberikan larutan CMC 0,5 % 1 ml/ hari, Kelompok Perlakuan 1 (P1) diberikan ekstrak daun jambu biji merah dosis 40 mg/ml/hari dan kelompok Perlakuan 2 (P2) diberikan ekstrak daun jambu biji merah dosis 80 mg/ml/hari dan diberikan selama 30 hari. Variabel penelitian jumlah sel spermatogenik ( Spermatogonium, Spermatosit primer dan Spermatid). Data dianalisis menggunakan uji ANOVA.Hasil:Hasil analisis data dengan uji ANOVA jumlah sel spermatogonium nilai p 0,801 (p < 0,05): tidak ada perbedaan signifikan diantara ketiga kelompok, uji LSD tidak dilakukan. Hasil uji ANOVA untuk jumlah sel spermatosit primer didapatkan nilai p 0,102 ( p < 0,05 ), berarti tidak ada perbedaan signifikan diantara ketiga kelompok, uji LSD tidak dilakukan. Hasiluji ANOVA untuk jumlah sel spermatid nilai p 0,001 (p < 0,05) berarti terdapat perbedaan signifikan diantara ketiga kelompok. Hasil uji LSD kontrol dengan P1 (p 0,036 ): berbeda, Kontrol dengan P2 (p <0,000): berbeda, P1 dengan P2 (p <0,033) : berbeda. Diskusi:Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian ekstrak daun jambu biji merah tidak menurunkan jumlah sel spermatogonium dan sel spermatosit primer tetapi menurunkan jumlah spermatid pada tikus putih jantan.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Ekstrak daun jambu biji merah (Psidium guajava.L,sel spermatogenik (spermatogoniun, spermatosit primer dan spermatid)
Subjects: R Medicine > Midwifery
Divisions: Poltekkes Kemenkes Surabaya > Pusat Penelitan dan Pengabdian Masyarakat > Pubikasi
Depositing User: Nanik Indra Putri Sari
Date Deposited: 17 Apr 2023 03:23
Last Modified: 17 Apr 2023 07:17
URI: http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/6778

Actions (login required)

View Item View Item