Perbandingan Destruksi Basah dan Kering Dengan Variasi Zat Pengoksidasi Pada Analisis Timbal dalam Rambut Petugas Operator SPBU secara AAS

Faisa, Talitha Rahma and Puspitasari, Ayu and Endarini, Lully Hani (2022) Perbandingan Destruksi Basah dan Kering Dengan Variasi Zat Pengoksidasi Pada Analisis Timbal dalam Rambut Petugas Operator SPBU secara AAS. Jurnal Analis Kesehatan Sains, 10 (2). pp. 45-50. ISSN 2407-8972

[thumbnail of Jurnal_Analis_Kesehatan_Sains_Ayu_2021.pdf.pdf] Text
Jurnal_Analis_Kesehatan_Sains_Ayu_2021.pdf.pdf

Download (1MB)

Abstract

Timbal (Pb) adalah logam berat yang dapat menyebabkan keracunan dan terakumulasi dalam tubuh manusia. Penentuan kadar timbal dengan menggunakan AAS syaratnya adalah sampel harus berupa larutan, maka perlu dilakukan destruksi terlebih dahulu. Terdapat dua jenis pendestruksian yang bisa dilakukan yaitu destruksi basah menggunakan pereaksi asam untuk mendekomposisi sampel dan destruksi kering dengan pemanasan atau penghancuran menggunakan suhu yang sangat tinggi. Zat pengoksidasi HNO3 dan campuran HNO3 dengan HClO4 merupakan pengoksidasi utama yang dapat memberikan hasil destruksi terbaik dibandingkan pengoksidasi lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan zat pengoksidasi dan destruksi terbaik yang ada pada rambut menggunakan Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS). Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kesehatan Daerah Surabaya pada bulan April - Mei 2021. Penelitian ini merupakan penelitian komparatif. Sampel yang digunakan adalah rambut petugas operator SPBU Gelam, Candi . Terdapat dua cara preparasi sampel yang dapat dilakukan dalam analisis Pb pada rambut yaitu proses destruksi basah dan kering. Hasil destruksi ditentukan kadar timbalnya mengunakan Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS). Hasil analisis pada destruksi kering HNO3 secara keseluruhan memiliki rentang kadar timbal 0,1281-0,1958 mg/L. Destruksi kering HNO3 : HClO4 secara keseluruhan memiliki rentang kadar timbal 0,1457-0,2159 mg/L. Destruksi basah tertutup HNO3 memiliki rentang kadar timbal 0,1431- 0,2034 mg/L dan destruksi basah tertutup HNO3 : HClO4 memiliki rentang kadar timbal 0,1080-0,5371 mg/L. Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa semua sampel rambut yang diuji pada penelitian ini mengandung kadar timbal yang masih berada dalam batas normal atau dalam batas toleransi yaitu < 12 µg/g.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Timbal; destruksi; zat pengoksidasi; Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS).
Subjects: Q Science > QR Microbiology
Divisions: Poltekkes Kemenkes Surabaya > Pusat Penelitan dan Pengabdian Masyarakat > Penelitian
Depositing User: Noer Amelia
Date Deposited: 13 Apr 2023 04:21
Last Modified: 13 Apr 2023 04:21
URI: http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/6728

Actions (login required)

View Item View Item