RANCANG BANGUN DEFIBILATOR DENGAN JOULE KECIL (SINKRON dan ASINKRON)

Iqbal, Muhammad (2020) RANCANG BANGUN DEFIBILATOR DENGAN JOULE KECIL (SINKRON dan ASINKRON). Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.

	Text Cover.pdf Download (20kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN DAN PERETUJUAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (898kB)
	Text Abstrack.pdf Download (165kB)
	Text Abstrak.pdf Download (139kB)
	Text Kata Pengantar.pdf Restricted to Repository staff only Download (172kB)
	Text Daftar Isi.pdf Download (103kB)
	Text Daftar Gambar.pdf Restricted to Repository staff only Download (86kB)
	Text Daftar Tabel.pdf Restricted to Repository staff only Download (83kB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (234kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (691kB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (319kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (232kB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (364kB)
	Text BAB 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (86kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (87kB)
	Text Listing Program Keseluruhan.pdf Restricted to Repository staff only Download (30kB)
	Text Jurnal Muhammad Iqbal D3 P27838017023 fix.pdf Restricted to Repository staff only Download (470kB)
	Text Rangkaian Keseluruhan.pdf Restricted to Repository staff only Download (195kB)

Abstract

Defibrillator adalah piranti elektronik yang mengalirkan sinyal listrik kejut (pulsa) ke otot jantung untuk mempertahankan depolarisasi myocardial yang sedang mengalami fibrilasi kardiak (ventricular fibrillation atau atrial fibrillation). Fibrilasi kardiak (cardiac fibrillation) adalah suatu keadaan dimana sel-sel myocardial berkontraksi secara asinkron (tidak sinkron). Ketika fibrilasi ini terjadi pada ventrikel, hal ini menyebabkan cardiac ouput (CO) aliran darah turun secara drastis dan dapat menyebabkan kematian dalam beberapa menit kemudian, saat fibrilasi atrial CO menurun tetapi tidak terlalu fatal. (Bronzino,2000). Pada tahun 2019 Muhammad Amir Ma’ruf, membuat alat yang berjudul Simulasi DC Shock. Inilah yang menjadi acuan Peneliti untuk membuat modul dan mengembangkan mode yang telah ada, agar terdapat mode sinkron dan asinkron. Tujuan utama dari pembuatan modul ini yaitu agar membantu mahasiwa dalam mempelajari alat defibrilator. Pada defibrillator ini energi yang diberikan berkisar dari 10-50 Joule dengan penggunaan pada alat 10, 20, 30, 40, 50 Joule. Energi tersebut kemudian akan dibuang atau diberikan kepada pasien dengan menekan tombol discharge/shock pada paddle.Pada alat ini juga dilengkapi dengan mode sinkron. Pada mode sinkron sinyal ekg yang disadap pada lead 2 dikarenakan pembacaan lebih baik dari lead yang lain. Penelitian ini menggunakan jenis pre-ekspeimental dengan penelitian One Group post test design. Pengukuran dilakukan sebanyak 5 kali dengan menggunakan Volt meter pada test point yang telah ditentukan oleh penyusun.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Contributors:	Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Irianto, Bambang Guruh nidn4009015801 UNSPECIFIED Yulianto, Endro nidn4017077601
Additional Information:	11KTI2020025
Uncontrolled Keywords:	Defibrillator; Mode Sinkron; Asinkron; Arduino; Sinyal Listrik Kejut; Pulse; Myocardial; Fibrilasi Kardiak
Subjects:	R Medicine > Medical Electronics > Biomedical Engineering R Medicine > Medical Electronics > Clinical Engineering
Divisions:	Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Teknologi Elektromedik > Program Studi DIII Teknologi Elektro-medis
Depositing User:	Shinta Sisca Zuraida
Date Deposited:	15 Sep 2020 08:53
Last Modified:	15 Sep 2020 08:53
URI:	http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/667

Actions (login required)

View Item