Ardhi, Fahmi (2020) Rancang Bangun Defibrilator dengan Joule Kecil (Monofasik dan Bifasik). Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
COVER.pdf Download (101kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN DAN PERETUJUAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (877kB) |
|
Text
ABSTRAK BHS INDONESIA.pdf Download (86kB) |
|
Text
ABSTRAK BHS INGGRIS.pdf Download (87kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Restricted to Repository staff only Download (206kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (117kB) |
|
Text
DAFTAR GAMBAR.pdf Restricted to Repository staff only Download (94kB) |
|
Text
DAFTAR TABEL.pdf Restricted to Repository staff only Download (91kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (311kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (878kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (231kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (307kB) |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (541kB) |
|
Text
BAB 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (93kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (194kB) |
|
Text
Listing Program Keseluruhan.pdf Restricted to Repository staff only Download (30kB) |
|
Text
JURNAL TEKNOKES P27838017021.pdf Restricted to Repository staff only Download (618kB) |
|
Text
Rangkaian Keseluruhan (2).pdf Restricted to Repository staff only Download (198kB) |
Abstract
Defibrillator adalah piranti elektronik yang mengalirkan sinyal listrik kejut (pulsa) ke otot jantung untuk mempertahankan depolarisasi myocardial yang sedang mengalami fibrilasi kardiak (ventricular fibrillation atau atrial fibrillation). Defibrillator ini dibuat untuk dapat dijadikan sebuah bahan pembelajaran sehingga siapapun dapat memiliki pengetahuan yang cukup mengenai prinsip kerja dan fungsi alat defibrillator. Defibrillator ini dilengkapi dengan dua pemilihan sinyal/gelombang yaitu monofasik dan bifasik, energi yang diberikan berkisar dari 10-50 Joule dengan penggunaan pada alat 10, 20, 30, 40, 50 Joule. Energi tersebut kemudian akan dibuang atau diberikan kepada pasien dengan menekan tombol discharge/shock pada paddle. Proses untuk menghasilkan sinyal bifasik membutuhkan dua buah kondensator dan dua buah mosfet. Pembuangan energi dikontrol oleh mosfet yang kemudian mosfet akan bekerja secara bergantian dari kondensator pertama menuju kondensator kedua serta membalik arah paddle. Pengukuran dilakukan sebanyak 5 kali menggunakan Volt meter pada tes poin yang sudah ditentukan oleh peneliti, hasil dari pengukuran pada sinyal bifasik membuktikan bahwa tegangan yang dibutuhkan untuk melakukan defibrilasi lebih rendah daripada tegangan yang dibutuhkan sinyal monofasik.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Irianto, Bambang Guruh nidn4009015801 UNSPECIFIED Yulianto, Endro nidn4017077601 |
Additional Information: | 11KTI2020023 |
Uncontrolled Keywords: | Defibrillator; Monofasik; Bifasik; Kondensator; Sinyal Listrik Kejut; Pulse; Fibrilasik Kardiak; Myocardial; Mosfet |
Subjects: | R Medicine > Medical Electronics > Biomedical Engineering R Medicine > Medical Electronics > Clinical Engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Teknologi Elektromedik > Program Studi DIII Teknologi Elektro-medis |
Depositing User: | Shinta Sisca Zuraida |
Date Deposited: | 15 Sep 2020 07:47 |
Last Modified: | 15 Sep 2020 07:47 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/658 |
Actions (login required)
View Item |