Kusumaningtyas, Kharisma and Wulan, Dwi Wahyu and Maharrani, Titi (2021) Laporan Pengabdian Masyarakat Judul PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PEMANTAUAN TUMBUH KEMBANG ANAK MELALUI PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PRELACTEAL FEEDING DI PUSKESMAS WILAYAH DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYA. Other. Poltekkes Kemenkes Surabaya, Surabaya.
Text
2021_2 PkM Ketua Kharisma.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Makanan prelakteal adalah makanan atau minuman yang diberikan kepada bayi baru lahir sebelum ASI keluar (Riskesdas, 2010). Makanan prelakteal didefinisikan sebagai setiap makanan yang diberikan sebelum permulaan laktogenesis II, yang merupakan awal laktasi berlebihan yang terjadi dalam waktu empat hari kelahiran. Setiap makanan/minuman buatan yang diberikan sebelum menyusui mantap disebut makanan prelakteal. Prelacteal feeding adalah memberikan makanan atau minuman lain selain air susu ibu selama tiga hari pertama setelah lahir. Prelacteal feeding didefinisikan sebagai perilaku atau tindakan memberikan cairan atau makanan selain ASI untuk bayi yang baru lahir, dalam 3 hari pertama setelah kelahiran. Pemberian penyuluhan pada kader kesehatan merupakan langkah efektif untuk memberikan pengetahuan kepada kader kesehatan. Sehingga kader kesehatan dapat memberikan informasi dan edukasi kepada ibu yang memiliki bayi dalam pemberian ASI Esklusif selama 6 bulan tanpa didahului oleh pemberian Prelacteal Feeding. Wilayah Puskesmas Jagir dan Medokan Ayu Wilayah Dinas Kesehatan Kota Surabaya merupakan wilayah yang padat penduduk Wilayah padat penduduk ini banyak ibu-ibu yang bekerja di luar rumah sehingga belum memahami bagaimana seharusnya pemberian ASI Eksklusif dan Prelacteal Feeding. Permasalahan yang dihadapi adalah (1) belum maksimalnya ASI Esklusif. (2) masih banyaknya praktik praktik pemberian Prelacical Feeding pada masyarakat. Hasil yang diharapkan pada kegiatan ibu-ibu di wilayah Mitra mendapatkan Pengetahuan yang baik tentang Prelacteal Feeding. Setelah dilakukan Penyuluhan Prelacteal Feeding dalam upaya optimalisasi tumbuh kembang terdapat peningkatan pengetahuan responden sebesar sebesar 77.5 Terbentuknya Kelompok Sadar ASi dimasing masing wilayah Rukun Tetangga Yang di ketua oleh satu orang Kader. Saran kedepan ummk melakukan Monitoring kegiatan kelompok sadar ASI Setiap Bulan dan Menjalin Kerjasama dengan pengurus RT masing-masing kelompok untuk kegiatan yang berhubungan dengan pemberian ASI Eksklusif.
Item Type: | Monograph (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemberdayaan masyarakat ; Tumbuh kembang anak ; Pendidikan kesehatan ; Pralacteal feeding |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > Midwifery |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Pusat Penelitan dan Pengabdian Masyarakat > Pengabdian Masyarakat |
Depositing User: | Misnawar |
Date Deposited: | 20 Dec 2022 08:39 |
Last Modified: | 20 Dec 2022 08:39 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/6313 |
Actions (login required)
View Item |