Mairo, Queen Khoirun Nisa and Jeniawaty, Sherly (2021) EKSPLORASI KEJADIAN STUNTING SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI WILAYAH KABUPATEN BANGKALAN. Documentation. Poltekkes Kemenkes Surabaya, Surabaya.
![[thumbnail of PDUPT_Queen Mairo.pdf]](http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
PDUPT_Queen Mairo.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang Prevalensi stunting balita di Bangkalan masih tinggi jika dibandingkan prevalensi Jawa Timur. Data Pemantauan Status Gizi (PSG) Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 menunjukkan prevalensi balita stunting di Bangkalan adalah yang paling tinggi di Jawa Timur, yaitu sebesar 53,2 % dengan rincian prevalensi balita sangat pendek sebesar 27,4% dan balita pendek sebesar 25,8%. Tujuan penelitian ini bertujuan menemukan faktor yang berpengaruh terhadap kejadian stunting di wilayah Kabupaten Bangkalan. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif eksploratif yang dilakukan dengan mencari factor dominan yang berpengaruh pada kejadian stunting di wilayah kabupaten Bangkalan, untuk membuat instrument analisis tema Berdasarkan data dan wawancara dengan 12 informan yang merupakan petugas Kesehatan yang membawahi kegiatan dan program stunting di wilayah. Hasil dan Pembahasan, menunjukkan bahwa kondisi stunting di wilayah Kabupaten Bangkalan masih tinggi sehingga perlu dilakukan analisis penyebab dari tingginya kejadian stunting. penelitian menunjukkan bahwa Faktor Budaya Masyarakat Bangkalan membentuk pandangan yang melekat dalam perawatan kehamilan, dan pola asuh balita. Dari analisis FGD didapatkan tentang program stunting seperti Kebijakan 1000 HPK sudah ada dan dilaksanakan namun kerjasama lintas masyarakat belum terjalin, Sinergisitas antara instansi kesehatan, instansi Pendidikan dan desa, Semua kegiatan di lini masyarakat yang menyelipkan kampanye untuk menurunkan stunting. Saran Peningkatan program penurunan stunting dengan memperhatikan Kerjasama lintas sektor dan lintas program sehingga kejadian stunting dapat turun dan terkendali. Bidan sebagai penggerak kader dalam posyandu dapat meningkatkan koordinasi dengan masyarakat setempat dan lebih menekankan promosi program stunting.
| Item Type: | Monograph (Documentation) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Eksplorasi, Stunting, Stunting di Bangkalan |
| Subjects: | R Medicine > Midwifery > midwifery care |
| Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Pusat Penelitan dan Pengabdian Masyarakat > Penelitian |
| Depositing User: | Misnawar |
| Date Deposited: | 20 Dec 2022 04:19 |
| Last Modified: | 20 Dec 2022 04:19 |
| URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/6276 |
Actions (login required)
 |
View Item |