PENGEMBANGAN MODEL PROMOSI KESEHATAN BERDASARKAN TEORI HEALTH PROMOTION BEHAVIOR NOLA.J.PENDAR TENTANG PERILAKU BERISIKO PADA REMAJA

Husni, Ervi and Pipitcahyani, Tatarini Ika (2021) PENGEMBANGAN MODEL PROMOSI KESEHATAN BERDASARKAN TEORI HEALTH PROMOTION BEHAVIOR NOLA.J.PENDAR TENTANG PERILAKU BERISIKO PADA REMAJA. Documentation. Poltekkes Kemenkes Surabaya, Surabaya.

[thumbnail of PDUPT_Ervi Husni.pdf] Text
PDUPT_Ervi Husni.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Latar belakang. Menurut WHO remja adalah penduduk dalam rentang usia 10-19 tahun, sedangkan menurut BKKbn remaja adalah penduduk dalam rentang usia 10 - 24 tahun (Infodatin. 2017). Masa remaja adalah suatu masa atau periode transisi dimana terjadi banyak perubahan yang radikal, terutama perubahan fisik dan emosinal intelegensi (soeciningsih, 2007). Pertumbuhan dan perkembngan yang pesat baik fisik, psikologis dan intelektual. Keingintahuan yang besar, menyukai sesuatu yang menantangkadang cenderung berani menanggung resiko atas segala perbuatannya tanpa didahului pemikiran dan pertimbangan yang matang. Apabila keputusan yang diambil tidak tepat maka mereka akan jatuh kedalam perilaku beresiko dan mungkin harus menanggung akibat jangka pendek maupun jangka panjang dalam berbagai masalah kesehatan baik secara fisik maupun psikososial (Infodatin. 2017). Tujuan penelitian. Pengembangan model promosi kesehatan berdasarkan teori health promotion behavior Nola J Pendar terhadap perilaku beresiko remaja. Metode. Penelitian adalah tahap pertama dengan populasi dan sampel remaja/ siswa SMA di kota surabaya, sebanyak 230 siswa dengan menggunakan ROT.Tehnik sampling non probabiliti sampling, data dianalisa menggunakan SEM-PLS. Hasil. Dari hasil penelitian di dapatkan perilaku sebelumnya mempengaruhi faktor kognitif dan afektif T:3,245 dan T:2,116. Faktor personal mempengaruhi faktor kognitif dan afektif nilai T:3,972 dan T:2,397. Faktor kognitif mempengaruhi komitment nilai T:3,280, Faktor kognitif mempengaruhi keyakinan nilai T:3,314; Faktor afektif mempengaruhi komitmen nilai T:2,825; Faktor afektif mempengaruhi keyakinan nilai T:2,608; Faktor komitmen mempengaruhi keyakinan nilai T:6,114: Faktor komitmen mempengaruhi HP Perilaku beresiko nilai T:2,282: Faktor keyakinan mempengaruhi HP Perilaku beresiko nilai T:3,788. Adapun indikator yang tidak berpengaruh adalah Perilaku sebelumnya dengan HP Perilaku beresiko nilai T:0.586; Faktor personal dengan HP Perilaku beresiko nilai T:1,530; Faktor kognitif dengan HP Perilaku beresiko nilai T:0.658; Faktor afektif dengan HP Perilaku beresiko nilai T:0.896. Simpulan. Pengembangan model promosi kesehatan tentang perilaku beresiko dapat di gunakan untuk mencegah perilaku beresiko pada remaja

Item Type: Monograph (Documentation)
Uncontrolled Keywords: Promosi kesehatan, perilaku beresiko, remaja
Subjects: R Medicine > Midwifery
Divisions: Poltekkes Kemenkes Surabaya > Pusat Penelitan dan Pengabdian Masyarakat > Penelitian
Depositing User: Misnawar
Date Deposited: 20 Dec 2022 04:10
Last Modified: 20 Dec 2022 04:11
URI: http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/6275

Actions (login required)

View Item View Item