Anggraeni, Nur Fadillah Ivana (2022) Tuberkulosis, Bersihan jalan nafas tidak efektif. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
1. COVER-KATA PENGANTAR.pdf Restricted to Repository staff only Download (268kB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Restricted to Repository staff only Download (49kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI-ARTI LAMBANG.pdf Restricted to Repository staff only Download (119kB) |
|
Text
4. BAB 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (117kB) |
|
Text
5. BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (248kB) |
|
Text
6. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (138kB) |
|
Text
7. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (127kB) |
|
Text
8. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (53kB) |
|
Text
9. BAB 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (46kB) |
|
Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (115kB) |
|
Text
11. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh suatu basil tahan asam yaitu Mycobacterium tuberculosis. Salah satu masalah keperawatan yang seringkali terjadi pada pasien tuberkulosis adalah bersihan jalan nafas tidak efektif. Dengan adanya masalah ini diperlukan penatalaksanaan untuk membebaskan jalan nafas kembali. Tujuan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini untuk mengetahui penatalaksanaan beserta pengaruhnya bagi pasien tuberkulosis dengan masalah bersihan jalan nafas tidak efektif. Metode : Penelitian menggunakan metode literature review dengan menggunakan lima artikel nasional melalui 3 database elektronik. Dalam kelima artikel menggunakan rancangan pre-eksperiment dan quasi eksperiment. Artikel yang terpilih merupakan artikel dengan topik penatalaksanaan pasien tuberkulosis dengan masalah bersihan jalan nafas tidak efektif dengan rentang waktu terbit tahun 2017-2021. Hasil : Hasil dari kelima artikel yang terpilih bahwa penatalaksanaan yang sering digunakan yaitu batuk fisioterapi dada, batuk efektif, dan teknik relaksasi nafas dalam. Setelah dilakukan tindakan fisioterapi dada, batuk efektif, dan teknik relaksasi nafas dalam terdapat pengaruh peningkatan bersihan jalan nafas dengan nilai p-value = 0,0000,04(p<0,05). Kesimpulan : Penerapan tindakan seperti fisioterapi dada, batuk efektif, dan teknik relaksasi nafas dalam pada pasien tuberkulosis yang mengalami bersihan jalan nafas tidak efektif sangat disarankan agar dapat membantu pengeluaran sputum pada pasien tuberkulosis dengan masalah bersihan jalan nafas tidak efektif.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Bahrudin, Mochammad nidn4021117201 UNSPECIFIED maimuna, Siti nidn4011057101 |
Additional Information: | 4KTI20220057 |
Uncontrolled Keywords: | Tuberkulosis, Bersihan jalan nafas tidak efektif |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan Sidoarjo |
Depositing User: | Bambang Siswanto |
Date Deposited: | 30 Nov 2022 02:24 |
Last Modified: | 30 Nov 2022 02:24 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/6169 |
Actions (login required)
View Item |